Siginews-Jakarta – Jawa Timur tancap gas! Wakil Gubernur Emil Dardak Elestianto menyatakan optimisme percepatan action plan Proyek Strategis Nasional (PSN) demi mewujudkan ruang wilayah yang maju dan berkelanjutan sesuai RTRWP 2023-2043.
“Alhamdulillah hari ini bersama Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, kami optimis percepatan action plan untuk pembangunan infrastruktur dan kewilayahan di Jatim bisa berjalan dengan lancar agar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Emil Dardak saat Rapat Bersama Deputi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Senin (21/4) sore.
Keyakinan ini disampaikan saat rapat sinergis dengan Kemenko Marves (21/4), bersama Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Provinsi Jawa Timur Mohammad Yasin, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jatim I Nyoman Gunadi dan jajaran Kepala Perangkat Daerah Jatim.
Ia berharap, kolaborasi ini memperlancar implementasi seluruh program strategis untuk kemaslahatan masyarakat.
“Tentu dengan sinergitas bersama Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, harapannya, seluruh program strategis di Jawa Timur bisa terimplementasi dengan baik,” harapnya.
Wagub Jatim dua periode ini menuturkan pentingnya keberseiringan antara RPJMN, RPJMD Provinsi hingga RPJMD Kab/Kota dalam Proyek Strategis Nasional. Pasalnya hal tersebut bisa mendorong pembangunan infrastruktur di Jawa Timur.
“Dengan keberseiringan visi misi Pemerintah Pusat dan Daerah, diharapkan nantinya dapat dilakukan identifikasi terhadap seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) baik yang sudah selesai konstruksi, progres konstruksi maupun masih proses pemenuhan readiness criteria,” jelasnya.
Proyek Strategis Nasional dalam Perpres 109/2020, lanjut Emil, total ada 21 proyek Jawa Timur mulai dari jalan dan jembatan, kereta, sektor kawasan, bendungan, bandar udara, air bersih dan sanitasi hingga energi.
“Alhamdulillah 10 proyek sudah selesai. PR kita adalah menyelesaikan 8 proyek yang masih proses konstruksi dan 3 proyek yang masih dalam proses pemenuhan readiness criteria,” imbuhnya.
“Meskipun PSN Jatim sudah banyak perubahan dan perombakan yang cukup fundamental sejak era Presiden Prabowo, nantinya kita akan menentukan program prioritas mana yang lebih important dan strategic ditengah kebijakan efisiensi dari pusat,” ungkapnya.
Meski ada keterbatasan, kedepannya Emil Dardak bersama Gubernur Khofifah akan membahas seluruh program strategis tersebut melalui Rapat Koordinasi dengan menghadirkan Pemerintah Pusat, Kepala Perangkat Daerah Jatim dan seluruh Kepala Daerah baik Bupati/ Walikota di Jawa Timur.
(Editor Aro)