siginews-Jombang – Sebanyak tujuh orang Jamaah Tabligh warga negara asing (WNA) asal India melakukan kegiatan dakwah di Kabupaten Jombang. Di hari pertama pada Kamis (24/4/2025) mereka berdakwah di Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto. Kemudian dilanjutkan dengan lokasi kedua pada Jum’at (25/4/2025) yakni Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben.
Diketahui jamaah tabligh tersebut tidak hanya berasal dari India, beberapa jamaah merupakan asal Indonesia termasuk warga Jombang sendiri juga terlihat mengikuti. Berdasarkan informasi yang dihimpun mereka berpusat di Kebon Jeruk, Jakarta dan memilih Jombang sebagai tempat dakwah karena permintaan dari pusat sendiri.
Pantauan di lapangan mereka berkomunikasi menggunakan bahasa India dan juga Arab. Kemudian saat melakukan dakwah di Indonesia mereka didampingi oleh penerjemah yang bernama Ustadz Utsman Al-Rasyid asal Pekanbaru, Riau. Menurutnya, tujuan mereka melakukan kegiatan dakwah adalah dengan mengedepankan Kitab Al-Quran dan Hadits dalam kehidupan bermasyarakat.
Rombongan tiba di lokasi pada pagi hari dan disambut hangat oleh pengurus masjid serta masyarakat sekitar. Mereka terlihat mengikuti salat Jum’at berjamaah bersama warga sekitar di Masjid Al-Ikhlas, Dusun Kedungboto, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben.
Usai salat Ashar dan Maghrib, kegiatan utama dakwah pun digelar. Dalam penyampaian ceramah melalui penerjemahnya tersebut ia menyampaikan pesan penting terkait penguatan iman dan peran aktif umat Islam dalam meneladani sunah Rasulullah SAW.
“Sebagai umat Rasulullah, kita harus terus meningkatkan iman dan taqwa. Banyak dari kita tanpa sadar telah meninggalkan sunah Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Mari kembali menegakkan sunah dan menjadi muslim yang kuat,” ujar Ustaz Utsman dalam terjemahannya.
Ia juga menyoroti kondisi umat Islam di Indonesia yang meskipun mayoritas, namun dinilai masih perlu ditingkatkan dalam hal kemakmuran masjid dan kekokohan iman. “Dengan banyaknya masjid, namun jamaah masih sepi. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, khususnya kaum laki-laki, untuk memakmurkan rumah Allah,” lanjutnya.
Jamaah Tabligh asal India ini juga mengapresiasi keramahan masyarakat Indonesia, yang menurut mereka berbeda dengan kebiasaan masyarakat di India yang cenderung jarang menyapa.
Direncanakan mereka menetap dan bermalam di Kecamatan Kesamben hingga 27 April. Setelah dari Jombang nantinya para rombongan bertolak melanjutkan dakwahnya menuju Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan hingga 28 April dan kembali ke Jakarta pada 29 April kemudian melanjutkan perjalanan ke Malaysia via darat.
(Editor Aro)