siginews-Jombang – Ribuan alumni lintas generasi Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, memadati puncak acara Festival Pesantren Tebuireng 2025 pada Sabtu (26/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Pengasuh Pesantren, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, mengingatkan untuk meladani Mbah Hasyim dan pentingnya merawat nilai silaturahmi yang telah diwariskan oleh para pendiri.
Gus Kikin menyampaikan bahwa kehadiran para alumni di Tebuireng didasari oleh cinta akan silaturahmi, sebuah pertemuan yang tak hanya mempertemukan fisik, namun juga hati.
“Semua alumni lintas generasi datang kembali ke Tebuireng, Jombang karena cinta terhadap silaturahmi. Pertemuan ini bukan hanya sekedar pertemuan fisik, namun juga mempertemukan hati satu sama lain,” ungkap Gus Kikin dalam pesan diterima wartawan, Minggu (27/4/2025).
Gus Kikin mendorong para alumni untuk menjadi individu yang sukses secara pribadi, namun juga menjadi penggerak kemajuan sosial. Sembari tetap menjaga keteladanan yang diwariskan KH. Hasyim Asy’ari selaku pendiri Pesantren Tebuireng, Jombang.
“Mbah Hasyim mengajarkan soal keteladanan berpikir, berjuang dan mengabdi. Kita harus berjuang tanpa henti, meneruskan apa yang sudah dibangun dan menebar manfaat,” pesannya.
Bagi Gus Kikin, selama ini alumni Tebuireng memiliki peran besar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sudah sekian banyak tokoh nasional maupun daerah yang lahir dari tempaan rahim Tebuireng, begitu pun tokoh agama di pelosok desa yang mengikhlaskan diri untuk membimbing masyarakat.
Ketua Presidium Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE), Prof. Maskur Bakri mengatakan jika Festival Pesantren Tebuireng ini punya tujuan untuk merekatkan, menyatukan serta mensinergikan potensi para santri dan alumni.
“Pesantren mengantarkan kita menjadi pribadi-pribadi yang bermanfaat. Karena itu sudah saatnya kita bersinergi mengembangkan pola pikir yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan bersama-sama berkarya untuk masyarakat,” ucapnya.
“Seluruh Alumni Tebuireng untuk bisa terus menjaga semangat kebersamaan, memperkuat jaringan dan berkontribusi aktif dalam berbagai sendi kehidupan,” tandasnya.
(Pray/Editor Aro)