• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Banyuwangi

Banyuwangi Tanam Jutaan Pohon di Lereng Ijen Cegah Krisis Lingkungan

Reporter : Editor 01 Senin, 28 April 2025
Bupati Ipuk saat menanam pohon untuk cegah Lahan Kritis di Lereng Ijen (Foto: dok.pemkabbwi/editing.aro)
SHARE

siginews-Banyuwangi – Dengan visi jangka panjang untuk mencegah krisis lingkungan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam gerakan penghijauan.

Komitmen ini telah diwujudkan melalui penanaman 1,2 juta pohon sejak 2020 dengan kerjasama dengan PT Bumi Suksesindo (BSI) diwujudkan dalam penanaman lebih dari 66 ribu bibit pohon di kawasan lereng Gunung Ijen (Perhutani Barat dan Selatan).

Kegiatan penanaman simbolis dilaksanakan di area Hutan Pinus Agatis Forest, Dusun Rembang, Desa Banjar, Kecamatan Licin, dengan fokus pada jenis pohon serbaguna seperti alpukat, durian, dan petai, yang bertujuan merehabilitasi 60 hektar lahan kritis, Sabtu (26/4).

“Penanaman pohon ini sebagai bagian dari rehabilitasi lahan kritis. Sebanyak lebih dari 66 ribu bibit pohon akan ditanam tersebar di atas lahan 60 hektar. Pohon yang ditanam jenis multipurpose trees species atau pohon serbaguna seperti alpukat, durian dan petai,” kata Ipuk.

Baca Juga:  Bupati Ipuk Rombak Kabinetnya! 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Dilantik

Ipuk terus mendorong gerakan menanam pohon berkesinambungan di Banyuwangi. Hal tersebut sangat penting dalam upaya rehabilitasi lahan kritis dan pelestarian hutan di daerah ini.

“Gerakan penanaman pohon yang berkesinambungan harus terus ditingkatkan, karena hutan bukan hanya warisan nenek moyang yang bisa dinikmati manfaatnya, melainkan titipan untuk generasi mendatang. Untuk itu, kontribusi berbagai pihak perlu terus digalang, sebagai wujud tanggung jawab bersama,” ujar Ipuk.

Dikatakan Ipuk, saat ini dunia dihadapkan dengan triple planetary crisis, yaitu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi. Ketiga krisis ini memiliki dampak yang signifikan dan saling mempengaruhi satu sama lain.

Baca Juga:  Atasi Kesulitan Air Bersih, Pemda Banyuwangi Memperbanyak Pipanisasi

“Maka dari itu, kami terus mengajak banyak pihak untuk terus menjaga lingkungan. Lereng Ijen sebagai kawasan hulu ini contohnya, perlu kita tanami pohon yang dapat menahan air agar tidak terjadi banjir di hilir perkotaan,” kata Ipuk.

“Harapan kami, semoga apa yang dilakukan hari ini bisa menginspirasi pihak lain untuk melakukan hal yang sama,” imbuhnya.

Ipuk melanjutkan, sejak tahun 2020 Banyuwangi telah menanam 1,2 juta pohon, dengan berkolaborasi berbagai pihak.

“Saya ingin berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi, termasuk BSI yang mendukung upaya pencegahan krisis lingkungan dengan penanaman puluhan ribu pohon di lokasi ini,” kata Ipuk.

Baca Juga:  Lampaui Target, Kunjungan Wisatawan ke Banyuwangi 2024 Sentuh 3,4 Juta

GM Operations PT. BSI Roelly, mengatakan penanaman pohon ini bukan hanya wujud kepedulian lingkungan tapi bentuk nyata pemulihan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat ekologis jangka panjang dan nilai ekonomi dari jenis tanaman yang ditanam,” pungkas Roelly.

Turut hadir Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Letkol (Arh) Joko Sukoyo, Danlanal Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, Pj. Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo dan GM Operations PT. BSI Roelly Fransza.

(Editor Aro)

Tag :Bupati Banyuwangi Ipuk FiestiandaniGerakan menanam pohonKrisis lingkunganPemkab Banyuwangi
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Peringatan Badai Tertinggi Sinyal 10, Topan Wipha Terjang Hong Kong
Minggu, 20 Juli 2025
Bongkar Praktik Eksploitasi Manusia di Balik Mega Proyek Pemerintah
Minggu, 20 Juli 2025
65 Atlet Karate Jombang Dilepas Dandim untuk Ajang Kejuaraan Nasional
Sabtu, 19 Juli 2025
Konser Musik di Jombang Dinilai PKL Bunuh Pendapatan Ekonomi Rakyat
Sabtu, 19 Juli 2025
Rokok Ilegal: Penjual di Tepi Jalan Kini Jadi Incaran Satpol PP
Sabtu, 19 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Peringatan Badai Tertinggi Sinyal 10, Topan Wipha Terjang Hong Kong

Bongkar Praktik Eksploitasi Manusia di Balik Mega Proyek Pemerintah

65 Atlet Karate Jombang Dilepas Dandim untuk Ajang Kejuaraan Nasional

Konser Musik di Jombang Dinilai PKL Bunuh Pendapatan Ekonomi Rakyat

Rokok Ilegal: Penjual di Tepi Jalan Kini Jadi Incaran Satpol PP

Berita Menarik Lainnya:

Tertibkan Parkir Tunjungan, Eri: Demi Lalin Lancar & Kota Ramah Turis

Sabtu, 19 Juli 2025

Persebaya vs PSS Malam Ini, Eduardo Perez Tantang Mantan Timnya

Sabtu, 19 Juli 2025

Koperasi Bisa Punya Pabrik & Jadi Holding Seperti di Bojonegoro

Sabtu, 19 Juli 2025
Kuasa hukum mendampingi kedua orang tua kliennya usai melaporkan Kasat Reskrim dan Kanit PPA Sat Reskrim Polres Madiun dilaporkan ke Bidang Propam Polda Jatim. (Foto : jero)

Penyidik Reskrim Polres Madiun Dilaporkan ke Propam Polda Jatim

Sabtu, 19 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?