siginews-Surabaya – Program Misi Dagang yang digagas Gubernur Khofifah Indar Parawansa diakui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur sebagai motor penggerak ekonomi regional. Atas kontribusinya tersebut, Khofifah dianugerahi PWI Jatim Award 2025 sebagai Tokoh Ekonomi Regional di Grahadi, Surabaya, Senin (28/4/2025).
Dalam sambutannya Khofifah mendedikasikan penghargaan ini untuk seluruh pelaku usaha Jatim.
“Penghargaan ini sesungguhnya untuk seluruh pelaku usaha dan industri di Jawa Timur yang telah menjadi motor penggerak ekonomi melalui program Misi Dagang,” ujar Khofifah.
Agenda yang baru saja dijalankan yakni misi dagang di Maluku dan Maluku Utara berhasil mencatatkan transaksi lebih dari Rp1 triliun, menunjukkan dampak ekonomi yang signifikan.
Khofifah juga optimis dengan potensi Jawa Timur dalam mendukung ketahanan pangan, terutama melalui program swasembada gula dan daging.
Ia akan segera meluncurkan KUR khusus petani tebu di Bondowoso untuk mendukung target tersebut.
“Satu hektare lahan di Jatim bisa hasilkan 13 ton gula, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 5 ton. Untuk itu, dalam waktu dekat kami akan meluncurkan KUR untuk petani tebu, rencananya di Bondowoso,” ucapnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Lutfi Hakim, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa atas keberhasilan program Misi Dagang.
“Lewat Misi Dagang, Ibu Gubernur berhasil membangun ekonomi regional secara simultan. Ini lebih dari separuh tugas presiden,” katanya.
Ia juga mengajak insan pers untuk memprioritaskan pemberitaan yang bersifat edukatif dan strategis, serta menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pers dan pemerintah.
“Pers dan pemerintah adalah mitra kerja. Kolaborasi dan sinergi keduanya adalah kunci kemajuan bangsa,” pungkasnya.
Selain Khofifah, PWI Jatim Award 2025 juga berikan penghargaan ke Wamen Transmigrasi, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Pangkoarmada II, Kadis KP Jatim, Wali Kota Kediri, dan 15 tokoh inspiratif lainnya.
(Editor Aro)