siginews-Surabaya – PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom telah resmi merger dan menjadi PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART). XLSmart akan memperluas layanan di seluruh Nusantara, termasuk di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat serta Nusa Tenggara Timur. Hingga menjadikan perusahaan paling dicintai di Indonesia pada 2027.
Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi mengatakan, pembentukan XLSMART adalah langkah besar untuk memperluas dan memperkuat peran perusahaan dalam mendukung pemerataan konektivitas nasional.
“East Region, dengan potensi pasarnya yang besar dan beragam, menjadi fokus penting dalam strategi ekspansi dan transformasi layanan kami,” kata Rejeev kepada wartawan di Surabaya, Rabu (30/4/2025).
Rajeev di Surabaya bersama Direktur & Chief Commerce Officer XLSMART David Arcelus Oses; Direktur & Chief People Officer XLSMART Jeremiah Rathadi, serta Direktur & Chief Corporate Affair & Regulatory Officer XLSMART Merza Fachys.
Rajeev menerangkan, pasca merger XL Axiata dengan Smartfren, pihaknya berkomitmen memperluas dan memperkuat jaringan dan layanan di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, hingga wilayah nusantara lainnya.
Serta berkomitmen untuk mempertahankan dan mengembangkan XL, AXIS dan Smartfren, dengan fokus segmen pelanggan yang berbeda, mulai dari premium, reguler, serta value seekers, untuk menikmati pilihan paket yang fleksibel, harga terjangkau, kuota besar, akses platform digital populer, serta berbagai bonus layanan digital lainnya.
“Nantinya pasca integrasi jaringan, cakupan layanan XLSMART di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, akan semakin luas dan berkualitas, didukung oleh backbone jaringan mobile dan fiber optik yang terus diperkuat,” terangnya.
XLSMART juga akan terus fokus untuk mendorong peningkatan bisnis layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) dan Fixed Broadband (FBB).
XLSMART juga terus berinvestasi besar dalam perluasan jaringan 4G dan implementasi teknologi jaringan otomatis untuk meningkatkan performa layanan, khususnya di wilayah suburban dan rural, menjadikan XLSMART sebagai pilihan utama masyarakat di wilayah ini.
Juga memperkuat infrastruktur teknis, XLSMART memperluas kehadiran fisik melalui pusat layanan strategis seperti XL Center, Galeri Smartfren, dan mitra outlet yang tersebar di lokasi-lokasi strategis di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT, sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan dan dukungan pelanggan.
XLSMART juga terus membangun kolaborasi aktif dengan pemerintah daerah, sekolah, pondok pesantren, universitas, dan pelaku UMKM untuk mempercepat transformasi digital di berbagai daerah. Didukung oleh layanan pelanggan berbasis digital, termasuk chatbot dan kanal media sosial, kami berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara konsisten.
Kata Rajeev, merger ini bukan sekadar penggabungan perusahaan. Namun lompatan besar menuju masa depan digital Indonesia.
“Dengan struktur dan identitas baru, kami siap menghadirkan layanan yang lebih cerdas, lebih terintegrasi, dan lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT,” jelas Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi.
Sementara itu, Direktur & Chief Corporate Affair & Regulatory Officer XLSMART Merza Fachys menambahkan, dengan pangsa pasar gabungan 25%, proyeksi pendapatan proforma Rp45,8 triliun, dan basis pelanggan lebih dari 94,5 juta, XLSMART menargetkan menjadi perusahaan yang paling dicintai di Indonesia pada 2027.
“Fokus kami tetap sama dan sangat jelas yaitu pelanggan. Kami membangun perusahaan yang lebih mendengarkan, lebih gesit bergerak, dan lebih cerdas dalam melayani. Baik di kota besar maupun wilayah pelosok, XLSMART hadir untuk memastikan setiap orang Indonesia memiliki akses terhadap teknologi, jaringan, dan pengalaman yang benar-benar bermakna,” Merza.
(jrs)