siginews-La Liga – El Clasico di Estadi Olimpic Lluis Company (Minggu) menyajikan drama comeback luar biasa dari Barcelona. Tertinggal dua gol, Barca bangkit berkat brace Raphinha dan mengamankan kemenangan 4-3 atas Real Madrid.
Hasil ini semakin mendekatkan Blaugrana pada gelar La Liga, kini unggul tujuh poin dengan tiga laga sisa. Satu kemenangan lagi akan memastikan gelar ke-28 bagi Barca, yang juga mencatatkan kemenangan keempat beruntun atas rival abadinya musim ini.
Manajer Madrid, Ancelotti, menekankan pentingnya keseimbangan bertahan dan menyerang di laga level tinggi seperti El Clasico.
“Kami menyerang dengan baik, tetapi dalam 30 menit itu kami melakukan beberapa kesalahan yang cukup kentara. Itu merugikan kami,” ucap dia dikutip dari ESPN.
Barcelona menunjukkan superioritas taktik dan organisasi dalam El Clasico. Lini tengah Barca, dipimpin Pedri, mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang yang hanya bisa dimentahkan oleh penyelamatan gemilang Courtois.
Kemenangan atas Madrid membuka peluang Barca meraih gelar La Liga lebih cepat, bahkan bisa terjadi Rabu jika Madrid kalah di Mallorca, atau saat derby kontra Espanyol.
Sempat dikejutkan dua gol kilat Mbappe, Barcelona merespons dengan cepat melalui gol dari Garcia, Yamal, dan Raphinha dalam rentang 15 menit yang membalikkan keadaan.
“Kami harus bertahan lebih baik. Kami bertahan dengan buruk, itu saja. Kami memberi mereka beberapa peluang dan mereka menghukum kami,” ucap Ancelotti.
(Editor Aro)