siginews-Bandung – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menunjukkan dukungan nyata pada ekonomi kerakyatan dengan menyalurkan dana bergulir sebesar Rp1,5 Miliar ke Koperasi Produsen Petani Kopi Java Preanger di Bandung.
Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, di Bandung, Sabtu (10/5/2025).
Wamenkop Ferry menegaskan bahwa koperasi adalah instrumen perjuangan petani untuk mencapai kesejahteraan.
“Ini adalah bukti nyata bahwa koperasi yang dikelola secara profesional, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan anggota mampu menjadi mitra strategis dalam pembangunan ekonomi rakyat, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan,” ujar Ferry.
Wamenkop Ferry Juliantono menyoroti program Kopdes Merah Putih sebagai upaya Prabowo Subianto membentuk koperasi desa yang kuat.
Ia berharap Koperasi Java Preanger dapat bersinergi dan menjadi contoh.
“Saya berharap Koperasi Java Preanger nantinya bisa bersinergi dengan Kopdes Merah Putih dan menjadi contoh bagi koperasi lain di Indonesia,” harapnya.
Ferry juga menekankan pentingnya transformasi digital, tata kelola yang baik, dan integritas dalam menjadikan koperasi jembatan pembangunan desa berkelanjutan, dengan harapan dana LPDB tingkatkan kesejahteraan petani kopi.
“Semoga penyaluran dana bergulir kepada koperasi java preanger dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kapasitas usaha dan kesejahteraan para petani anggota koperasi,” kata Wamenkop.
(Editor Aro)