siginews-Jawa Timur – Sebanyak 30.381 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbagai usaha menerima penyaluran dana sebesar 3 triliun dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 4.
Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo menegaskan komitmen ini untuk mencapai SDGs nomor 8, menjadikan UMKM mitra strategis pembangunan ekonomi berkelanjutan.
“Untuk mencapai Sustainability Development Goals (SDGs) khususnya nomor 8 pada pilar ekonomi, kami berkomitmen untuk menjadikan UMKM sebagai mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh sebab itu, dalam lima tahun terakhir, kami berhasil mencatatkan penyaluran dana sebesar 3 triliun rupiah kepada 30.381 UMKM dari berbagai sektor usaha,” ungkap Subagiyo dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).
Subagiyo menjelaskan bahwa dana TJSL Rp 3 triliun yang disalurkan PTPN I Regional 4 (merger PTPN X dan XI) dalam lima tahun terakhir mencakup wilayah Jawa Timur. Penyaluran dilakukan melalui pembiayaan usaha mikro dan kecil, serta berbagai program pembinaan.
“Sesuai yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN, kami selalu melibatkan mitra UMKM pada sejumlah kegiatan pembinaan, salah satunya pameran bertaraf internasional yaitu INACRAFT yang rutin digelar setiap tahunnya dan yang terbaru, kami juga mendorong mereka dalam sejumlah pelatihan UMKM agar dapat terus naik kelas,” jelasnya.
PTPN I Regional 4 tidak hanya memberikan dana, tetapi juga melibatkan berbagai pihak seperti perbankan, OJK, BPOM, lembaga sertifikasi halal, hingga komunitas kreatif dalam membina UMKM secara komprehensif.
Upaya ini membuahkan hasil, dengan mitra UMKM kini berada di tahap pengembangan kelas dua menuju kelas tiga. PTPN I Regional 4 berharap langkah strategis ini mampu mendorong UMKM naik kelas dan menggerakkan perekonomian nasional.
(Editor Aro)