siginews-Surabaya – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) terus berinovasi dengan meluncurkan Automatic Container Damage Detection System (ADDS), sebuah sistem cerdas berbasis AI yang mampu mendeteksi kerusakan peti kemas secara otomatis, Kamis (15/5/2025).
Menggunakan algoritma Deep Neural Network (DNN), ADDS bertujuan meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat proses validasi kerusakan di area terminal. Peluncuran ADDS ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-26 TPS.
Tim IT dan Operasional TPS telah memberikan sosialisasi menyeluruh tentang ADDS kepada petugas gate. Perbedaan signifikan dengan metode lama (pemeriksaan foto OCR) adalah ADDS mendeteksi kerusakan secara otomatis, sehingga petugas hanya perlu melakukan konfirmasi.
Peralihan ini diharapkan mempercepat, mengakuratkan, dan mengefisienkan operasional TPS, terutama dalam deteksi kerusakan peti kemas.
Secara teknis, implementasi ADDS di TPS menggunakan konfigurasi kamera Left-Right-Top yang terintegrasi dengan sistem Optical Character Recognition (OCR) pada autogate.

Sistem ini didukung oleh kemampuan self-learning, pengelolaan data secara historis maupun real-time, serta fitur notifikasi otomatis apabila tingkat kerusakan kontainer terdeteksi melebihi ambang batas yang telah ditetapkan.
Erika Asih Palupi, Sekretaris Perusahaan TPS, menjelaskan bahwa kehadiran system ADDS memberikan kemudahan signifikan bagi petugas gate dalam mendeteksi kerusakan peti kemas.
“Sebelum ADDS diterapkan, tim TPS melakukan inspeksi kerusakan berdasarkan foto OCR. Kini, tim TPS yang bertugas cukup memantau melalui layar komputer dan sistem akan secara otomatis memberikan notifikasi kerusakan peti kemas yang terdeteksi berdasarkan tangkapan ADDS,” ujar Erika.
Proses bisnis peti kemas ekspor di TPS dimulai saat pengguna jasa melakukan transaksi secara daring melalui platform Clique247.
Selanjutnya, pengguna jasa membuat dan mencetak Job Order atau Electronic Container Equipment Interchange Receipt (E-CEIR), yang berfungsi layaknya tiket akses bagi truk pengangkut peti kemas menuju Gate Ekspor.
Sebelum memasuki area gate, kendaraan akan melalui sistem Optical Character Recognition (OCR), yang secara otomatis menangkap data visual kontainer, termasuk nomor kontainer, kode ISO, dan Maximum Gross Weight (MGW).
Dalam tahap ini pula, sistem terbaru TPS, Automatic Container Damage Detection System (ADDS), beroperasi untuk mendeteksi kerusakan kontainer secara real-time dan mengirimkan notifikasi apabila ditemukan indikasi kerusakan.
“Kehadiran ADDS lebih memudahkan petugas gate TPS dalam menyampaikan informasi kerusakan peti kemas kepada Pelanggan, dalam hal ini Box Operator maupun Vessel Operator melalui sistem CDR Online,” ujar Erika
(Editor Aro)