siginews-Surabaya – Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menginformasikan jadwal pelaksanaan simulasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP Negeri yang bisa diakses online.
Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), simulasi gelombang pertama akan dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 27 Mei 2025, diikuti gelombang kedua pada tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2025.
Sementara itu, untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat mengikuti simulasi gelombang pertama pada tanggal 26 hingga 31 Mei 2025, dan gelombang kedua pada tanggal 16 hingga 21 Juni 2025.
Kadis Yusuf mengimbau orang tua untuk memanfaatkan simulasi ini agar lebih memahami proses pendaftaran melalui empat jalur yang telah disediakan.
“Kami mengimbau para orang tua memanfaatkan kesempatan simulasi ini agar terbiasa dengan proses pendaftaran melalui empat jalur yang tersedia. Semakin sering mencoba, diharapkan pemahaman orang tua dan calon peserta didik baru terhadap alur pendaftaran akan semakin baik,” ujarnya pada Kamis (15/5/2025).
Ia menjelaskan, saat ini fokus pada validasi data calon siswa, terutama untuk SMP yang akan menerima PIN sebagai akses pendaftaran. Dispendik berharap orang tua segera menerima PIN saat validasi.
“Saat ini sedang berlangsung proses validasi data, dan penentuan titik lokasi calon siswa telah selesai. Kami berharap, saat validasi data ini, orang tua akan langsung menerima PIN untuk akses pendaftaran,” ujar Yusuf Masruh.
Selain itu ia mengingatkan pentingnya menjaga kerahasiaan PIN PPDB karena bersifat pribadi dan berfungsi sebagai lapisan keamanan saat login pendaftaran. Informasi lengkap mengenai jadwal uji coba dan pembukaan pendaftaran SPMB resmi dapat diakses melalui laman spmb.surabaya.go.id.
“Untuk mendapatkan PIN tersebut, orang tua dapat mengakses situs SPMB dan memilih menu pendaftaran sesuai dengan jenjang pendidikan yang dituju,” lanjutnya.
Untuk panduan dan proses validasi, Dispendik Surabaya juga akan menyelenggarakan simulasi pendaftaran secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada orang tua dan calon siswa terkait alur pendaftaran SPMB.
Oleh karena itu, Dispendik Surabaya tidak hanya menyiapkan panduan, tetapi juga menyediakan uji coba melalui situs spmb.surabaya.go.id. “Simulasi ini akan kami laksanakan dalam dua gelombang, masing-masing berlangsung selama 24 jam,” terangnya.
Yusuf juga menekankan agar orang tua memastikan kesesuaian data yang divalidasi dengan kondisi sebenarnya, termasuk riwayat sekolah sebelumnya (di dalam atau luar Surabaya) dan kepemilikan Kartu Keluarga (KK) Surabaya. Dispendik Surabaya juga mengajak partisipasi aktif orang tua dalam mendampingi putra-putri mereka selama proses simulasi daring.
“Apabila orang tua atau peserta didik mengalami kesulitan dalam uji coba, langkah pertama adalah memeriksa kestabilan jaringan. Jangan khawatir, uji coba akan tetap dapat dilaksanakan di hari selanjutnya,” tegasnya.
Selain itu, sosialisasi mengenai SD negeri dan swasta, serta SMP negeri dan swasta, telah dilakukan bersama Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) di tingkat kelurahan. Sosialisasi serupa juga akan diadakan bersama dengan kelurahan pada Jumat (16/5/2025) mendatang.
“Tujuannya adalah agar masyarakat yang sedang mengurus KTP atau keperluan lainnya di kelurahan dapat sekaligus bertanya mengenai SPMB tanpa harus datang ke Dispendik Surabaya,” terangnya.
Pemkot Surabaya berupaya memberikan pelayanan maksimal dengan membuka Posko SPMB di Kantor Dispendik dan di setiap sekolah SD-SMP Negeri.
Yusuf berharap posko ini memudahkan orang tua mendapatkan informasi dan bantuan terkait PPDB tanpa harus datang ke kantor dinas.
(Editor Aro)