siginews-Surabaya – Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, mengumumkan penyediaan posko pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di seluruh sekolah SD-SMP negeri dan swasta di Surabaya. Disampaikan saat konferensi pers di Kantor Eks Humas Pemkot Surabaya, Kamis, (15/5/2025).
Posko ini dilengkapi fasilitas untuk membantu orang tua mengakses situs SPMB. Dispendik berharap posko ini mempermudah proses pendaftaran dan terjalin koordinasi yang baik dengan pihak sekolah swasta.
“Posko sudah kami siapkan di sekolah. Mudah-mudahan nanti teman swasta juga bantu koordinasi, gotong-royong sambil promosi. Di negeri pun kami juga siapkan, ada digitalnya, tempatnya terbuka, biar nanti orang mudah untuk menyampaikan,” ujarnya.
Langkah selanjutnya Yusuf menjelaskan, yakni melakukan penitikan lokasi rumah calon murid baru, baik SD maupun SMP. Tujuan penitikan lokasi rumah ini agar tidak ada kesalahan ketika orang tua akan melakukan pendaftaran melalui website spbm.surabaya.go.id sebagai salah satu syarat penerimaan siswa baru jalur domisili.
“Itu ada tahapan, yaitu penitikan. Alhamdulillah hari ini sudah dilakukan penitikan dengan dibantu teman-teman (sekolah) swasta-negeri, gotong royong. Jadi lokasi rumahnya itu sudah dititik jauh hari. Tolong diingatkan ke warga, jangan sampai saat pelaksanaan ada titik yang keliru,” kata Yusuf.
Yusuf mengungkapkan, Dispendik telah melakukan penitikan di 31 ribu titik lokasi rumah calon murid baru se-Surabaya. Pengukuran lokasi jarak antara rumah dengan sekolah tidak diukur berdasarkan panjangnya jalan, akan tetapi disesuaikan dengan radius.
Selain penitikan, Dispendik juga melakukan tahap validasi untuk memastikan siswa tersebut berada di titik yang sudah ditentukan. Tidak hanya itu, tahap validasi ini juga untuk memastikan data kartu keluarga (KK) siswa baru yang titiknya berada di dalam jangkauan sekolah terdekat.
“Validasi itu untuk ngecek. Benarkah ini KK-nya Surabaya? Nanti di penitikan itu login awal menggunakan KK. Jadi nanti (menggunakan nomor) KK baru bisa masuk, mau ngambil apa? SD atau SMP begitu,” terang Yusuf.
Yusuf melanjutkan, setelah selesai melakukan proses validasi, orang tua calon siswa baru akan menerima PIN pendaftaran. Selanjutnya, orang tua siswa baru akan diminta Dispendik untuk mengakses website spbm.surabaya.go.id untuk mendapatkan tutorial pendaftaran.
“Di web itu kita siapkan tutorial. Tutorial itu misalnya, lulusan tahun kemarin kalau verifikasi bagaimana. Terus yang berikutnya, tutorialnya kalau mutasi itu bagaimana verifikasinya. Itu saja. Termasuk nanti tutorial caranya memilih, ada di web itu, ada peta sekolah. Misal, kalau mau ikut domisili satu ada petanya, domisili dua ada petanya. Kita siapkan semua di web,” paparnya.
Dalam simulasi pendaftaran dapat dilakukan berulang kali. Dalam 24 jam terhapus dan dapat mencoba lagi.
“Trial (simulasi pendaftaran) ini kita lakukan dua gelombang, anak diberi kesempatan berulang-ulang untuk trial. Jadi sekarang daftar, ini nanti 24 jam dihapus, bisa daftar lagi. Kalau belum 24 jam enggak bisa mendaftar lagi. Itu trialnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, jadwal simulasi untuk jenjang SD pada 22 Mei hingga 2 Juni 2025. Simulasi pendaftaran gelombang pertama untuk jenjang SD, dimulai pada 22-27 Mei 2025. Sedangkan gelombang kedua dijadwalkan pada 29 Mei hingga 2 Juni 2025.
Sementara itu, untuk jenjang SMP, dimulai pada 26-31 Mei 2025. Sedangkan gelombang kedua, simulasi pendaftarannya dimulai pada 16-21 Juni 2025.
(Editor Aro)