siginews- Liga Serie A – Tirai musim ini akan segera ditutup untuk AC Milan, namun bukan dengan sorak sorai, melainkan dengan kekecewaan yang mendalam.
Untuk pertama kalinya sejak musim 2015-2016, Rossoneri harus menerima kenyataan pahit gagal melaju ke kompetisi Eropa, sebuah akhir yang buruk setelah serangkaian hasil mengecewakan.
Rentetan kekalahan, termasuk di final Coppa Italia dari Bologna dan takluk dari Roma, telah menjerumuskan mereka ke posisi kesembilan, memudarkan harapan untuk memperbaiki diri.
Kini, bayangan protes besar dari para pendukung fanatik membayangi San Siro, dengan rencana aksi mogok sebagai luapan kekesalan.
Milan kini berada di bawah tekanan besar untuk meraih kemenangan demi menghindari rekor kemenangan kandang terendah mereka di abad ke-21.
Meski acap kali tampil dominan melawan tim yang lebih lemah, performa tim saat ini mengisyaratkan bahwa laga terakhir ini akan menjadi sebuah perjuangan yang sangat berat, di tengah kegeraman para tifosi.
Sementara Monza menghadapi pertandingan terakhir dengan performa terburuk sepanjang kiprah mereka di Serie A.
Terjebak di posisi genting, tepat di atas zona degradasi, dengan hanya mampu meraih tiga kemenangan sepanjang musim ini, Monza berada di ambang mencatat salah satu total poin terendah dalam sejarah liga.
Kembalinya manajer Alessandro Nesta ke San Siro kali ini bukanlah momen penuh kebahagiaan. Jauh dari itu, ia dan timnya harus menghadapi kenyataan pahit.
Meskipun sempat ada secercah harapan dengan kemenangan tandang langka di Udinese, kekalahan telak 3-1 dari Empoli di pertandingan terakhir kembali membuka luka dan menyoroti masalah kronis yang terus melanda tim.
Kini, yang tersisa bagi Monza hanyalah harga diri. Mereka akan berjuang keras di laga penutup ini, semata-mata untuk menghindari aib dan penghinaan lebih lanjut di hadapan publik.
Duel penutupan musim ini ditutup di stadion San Siro, dini hari nanti pukul 01.45 WIB.
AC Milan diunggulkan akan menang dengan prediksi skor 2-0.
(Editor Aro)