siginews-Tulungagung – Sekolah TK Al Azhaar menggelar Tasmi’ untuk anak dini usia yang setiap tahun punya tradisi menguji kompetensi kemampuan hafalan murid TK di Kepatihan, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (25/5/2025).
Peserta kali ini dimulai dua santri bergiliran. Yaitu Ajeng Mulya Pangestuti Binti Bambang Rudi Asmono yang berasal dari Desa Balerejo rt 02 Rw 02 Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung, dan Faizah Nur Syafiq Binti Ahmad imam Syafi’i yang berasal dari Dusun Jarakan RT. 01, RW. 01 Desa Doro Ampel, Kecamatan Sumber Gempol Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.
Sedangkan pada Rabu (28/5) akan disusul oleh Alesha Zaina Putri S. Binti Herman Sugiantoro dari Kepuh, dan M. Hasby Rohman bin Handi Cahyo Widodo dari Perumahan Sobontoro Land Tulungagung.
Berikutnya di hari Selasa (6/5) Muhammad Ghiffari Radeva Al Fawwas Bin Guruh Wisudi dari Perum graha kencana B.12, Tunggulsaei, Kedungwaru Tulungagung sudah melaksanakan ujian tasmi’.
Prestasi membanggakan diraih murid-murid TK Al Azhaar Tulungagung dalam program Tahfiz Al-Qur’an. Menurut Kepala TK Al Azhaar, Ustadzah Sholihah, S.Ag, keberhasilan ini adalah hasil kerja sama erat antara orang tua dan guru.
Program Al-Qur’an ini menjadi unggulan TK Al Azhaar, di mana semua murid dibimbing untuk bisa membaca, lalu melafalkan dengan baik, hingga menghafal juz ke-30.
“Para murid dapat ikuti tasmi’ juz 30 karena para orang tua memiliki kesungguhan dalam membimbing murid saat menghafal Al-Qur’an di rumah. Kunci ada di kedua orang tuanya,” jelas Sholihah.
Lebih lanjut, Sholihah program tasmi’ Juz 30 merupakan cara untuk mengetahui kemampuan para murid agar tahfidz (hafalan Al-Qur’an) terjaga dengan baik. Disamping agar para murid mencintai Al Qur’an sehingga dapat melanjutkan hafalan Al Qur’an di juz 29 kemudian juz 1 dan seterusnya.
Di tempat terpisah Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan pada Senin (26/5) membenarkan bahwa di TK Al Azhaar Tulungagung memprogramkan tahfidz untuk para murid. Alasannya karena usia dini itu usia emas. Usia terbaik untuk menghafal Al Qur’an.
“Para orang tua yang bijak akan memilihkan TK untuk putra-putri yang punya program menghafal Al-Qur’an,” ujarnya.
(Editor Aro)