siginews-Jombang – Masyarakat Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, menggelar tradisi tahunan “Gawai Bumi Sumbersoko V” sebagai bentuk tasyakuran atas hasil panen. Acara ini berlangsung selama dua hari di Punden Onto Kusumo, Dusun Sumbersoko, dengan puncaknya pada Jumat (30/5).
Dalam acara ini, warga mempersembahkan berbagai hasil bumi dan sajian budaya lokal sebagai wujud syukur atas panen melimpah di tahun 2025, mengingat mayoritas penduduk Dusun Sumbersoko berprofesi sebagai petani.
Perwakilan Pemerintah Kabupaten Jombang, Plh Kepala Dinas Pendidikan Wor Windari, turut hadir membacakan sambutan Bupati Jombang Warsubi. Sejumlah tokoh masyarakat Jombang juga terlihat memeriahkan acara.
Kepala Desa Jatiwates Ayudin Karomin menjelaskan bahwa tradisi “Gawai Bumi Sumbersoko V” telah dilestarikan secara turun-temurun dan mulai diformalkan sebagai agenda tahunan sejak tahun 2021.
“Ini sudah tahun kelima. Acara dimulai kemarin dengan istighosah, dan malam ini akan ada pagelaran campursari,” ucap Ayudin Karomin kepada wartawan.
Yang unik, setiap tahun ketika tradisi sedekah bumi berlangsung, dilaksanakan penyembelihan kambing kendit jantan pada Jumat Pahing jam 5 pagi.
“Dagingnya kemudian dimasak dan dibagikan ke seluruh warga bersama tumpeng,” bebernya.
Menurutnya, setiap RT memiliki peran masing-masing dalam menyiapkan tumpeng dan logistik acara. Selain itu, ada pertunjukan wayang krucil dan penyambutan dengan tari tradisional dari sanggar seni lokal.
“Kami berharap ke depan acara ini bisa lebih meriah lagi dan tetap menjadi bagian dari tradisi desa yang menguri-uri budaya leluhur,” terangnya.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Wor Windari menyampaikan kegiatan pelestarian budaya lokal pada kesempatan kali ini adalah bentuk usaha bersama untuk memberikan contoh kepada generasi muda agar tetap mencintai budayanya sendiri.
“Jangan sampai anak cucu kita lupa dengan warisan budaya leluhur,” ujar Windari.
Melalui acara ini, kita juga bisa menggali potensi desa, baik di bidang ekonomi, wisata desa, peternakan, pertanian, hingga UMKM.
“Pemerintah Kabupaten Jombang sangat mendukung kegiatan ini dan berharap menjadi agenda tahunan untuk membangun Desa Jatiwates yang maju, mandiri, dan berbudaya,” tandasnya.
(Pray/Editor Aro)