siginews-Jakarta – Suasana sejuk dan penuh keakraban mewarnai peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di Gedung Pancasila, Jakarta, hari ini, Senin (2/5).
Pemandangan yang menarik perhatian adalah kehadiran Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang terlihat berdampingan, seolah meredakan tensi politik yang sempat memanas beberapa waktu lalu.
Momen kebersamaan itu terekam jelas ketika Komandan Upacara melaporkan kesiapan upacara.
Presiden Prabowo dengan hormat mempersilakan Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ke-5, untuk melangkah terlebih dahulu menuju tempat upacara.
Megawati pun membalas gestur tersebut, dan mereka berjalan bersama diikuti oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pemandangan ini seolah menjadi simbol meredanya tensi politik, menunjukkan bahwa semangat persatuan Pancasila mampu menyatukan para pemimpin bangsa di momen yang sakral ini.
Dalam sambutannya Prabowo sempat menyapa langsung Megawati Soekarnoputri yang duduk mengenakan baju seragam BPIP.
“Presiden kelima RI, Prof. Dr. HC. Megawati Soekarnoputri yang juga sekaligus adalah Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila,” kata Prabowo.
Sementara, kemeriahan Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila semakin terasa dengan kehadiran lengkap jajaran elit negara.
Selain Presiden Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, berbagai tokoh penting turut memenuhi lokasi upacara.
Tampak hadir Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPD Sultan Najamudin, hingga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan.
Institusi penegak hukum dan yudikatif juga diwakili oleh Ketua KPK Setyo Budiyanto, Ketua MK Suhartoyo, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.
Tak ketinggalan, seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih ikut serta, mulai dari Menkeu Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Sugiono, hingga para Menteri Koordinator seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menjabat Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Pratikno sebagai Menko PMK, dan Yusril Ihza Mahendra sebagai Menko Kumham Imipas.
(Editor Aro)