“Kami mengajak masyarakat dan panitia kurban untuk meninggalkan kantong plastik sekali pakai dan beralih ke wadah yang lebih ramah lingkungan seperti besek, daun pisang, daun jati, atau kantong daur ulang,”
siginews-Jombang – Pencemaran lingkungan akibat sampah plastik terus menjadi perhatian serius, mengingat material ini sangat sulit terurai dan berdampak buruk bagi alam serta kesehatan. Masalah ini juga mencakup penggunaan kantong plastik dalam tradisi pembagian daging kurban.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengambil langkah proaktif.
Mereka mengimbau seluruh masyarakat Jombang agar menghindari penggunaan kantong plastik saat membungkus daging kurban pada momen Idul Adha 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.
Ajakan ini merupakan bagian dari upaya lokal untuk menjaga kelestarian lingkungan dari bahaya plastik.
“Kami mengajak masyarakat dan panitia kurban untuk meninggalkan kantong plastik sekali pakai dan beralih ke wadah yang lebih ramah lingkungan seperti besek, daun pisang, daun jati, atau kantong daur ulang,” ucap Miftahul Ulum Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kamis (5/6/2025).
Menurut Ulum, himbauan meninggalkan kantong plastik tertuang dalam seruan surat edaran Nomor 100.3.4.2/314/415/01/2025 ditandatangani Bupati Jombang, Warsubi. Isinya imbauan agar masyarakat tidak menggunakan kantong plastik dalam pembagian daging kurban.
“Kami tidak hanya menghimbau, tapi juga mengampanyekan budaya kurban yang lebih sadar lingkungan. Harapannya, ini bisa menjadi kebiasaan baru di setiap perayaan kurban,” terangnya.
Surat edaran tersebut menekankan pentingnya penggunaan wadah alternatif yang dapat didaur ulang atau dikomposkan.
Ia juga menambahkan bahwa penggunaan bahan-bahan alami sebagai pengganti kantong plastik sejalan dengan kearifan lokal yang selama ini telah dikenal di berbagai daerah di Jombang.
Lebih lanjut, Ulum menegaskan bahwa masyarakat juga dianjurkan membawa wadah sendiri saat menerima daging kurban.
“Langkah ini diharapkan dapat menekan timbulan sampah plastik yang biasa meningkat saat Hari Raya Idul Adha,” tandasnya.
(Pray/Editor Aro)