siginews-Jakarta – Drama terjadi di penghujung babak pertama laga Kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia dan China di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6).
Sebuah pelanggaran di dalam kotak penalti China memicu tinjauan Video Assistant Referee (VAR) yang intens.
Wasit pertandingan tampak cermat dan butuh waktu cukup lama memutar ulang rekaman, sebelum akhirnya memutuskan untuk menunjuk titik putih, memberikan tendangan penalti krusial bagi Indonesia.
Ole Romenij dipercaya sebagai algojo. Dengan tenang dan penuh perhitungan, Romenij sukses mengecoh kiper China dan melesakkan bola ke jaring gawang menit 45.
Gol dari titik putih ini membawa Indonesia unggul 1-0 tepat saat turun minum, memberikan modal berharga bagi Skuad Garuda di babak kedua.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan yang berlangsung sengit di komplek Stadion Gelora Bung Karno diwarnai tensi tinggi sejak awal.
Kedua tim saling berbalas serangan, namun pertahanan kokoh dari kedua belah pihak membuat skor kacamata bertahan hingga mendekati akhir babak pertama.
Drama terjadi lewat pelanggaran di dalam kotak penalti China memicu tinjauan Video Assistant Referee (VAR).
Wasit pertandingan tampak cermat dan butuh waktu cukup lama memutar ulang rekaman VAR sebelum akhirnya menunjuk titik putih, menghasilkan tendangan penalti yang krusial bagi Indonesia.
Ole Romenij ditunjuk sebagai eksekutor penalti sukses menendang bola ke gawang China yang membawa Indonesia unggul 1-0.
Di babak kedua, China mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas serangan untuk mencari gol penyama kedudukan.
Namun, disiplinnya lini belakang Indonesia dan penampilan gemilang kiper berhasil meredam setiap peluang yang diciptakan tim tamu.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia tetap bertahan, mengamankan tiga poin krusial dalam perjalanan menuju Piala Dunia.
(Editor Aro)