• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Jawa Timur

Lapangan Mewah Tak Bisa Main Bola, Ke Mana Rp700 Juta di Kepuh Kajang?

Reporter : Redaksi Minggu, 8 Juni 2025
Kondisi lapangan sepak bola di Desa Kepuh Kajang, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang (Foto: pray/editing.aro)
SHARE

siginews-Jombang – Sebuah proyek infrastruktur di Desa Kepuh Kajang, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, kini menjadi sorotan tajam warga. Bukan karena keberhasilannya, tapi karena proyek lapangan bola senilai Rp700 juta itu belum juga bisa digunakan.

Lapangan yang digadang-gadang menjadi pusat aktivitas olahraga masyarakat desa, kini justru terbengkalai. Rumput liar menjalar, tak ada garis lapangan, tak ada aktivitas. Yang tersisa hanya tanda tanya besar: kemana perginya ratusan juta rupiah itu?

Seorang tokoh masyarakat, sebut saja Tomas, mengaku geram melihat kondisi proyek yang dinilai jauh dari harapan.

“Lapangan masih dalam tahap pemeliharaan? Pemeliharaan macam apa itu? Rumput tumbuh liar, tidak ada tanda-tanda dikelola. Ini bukan pemeliharaan, ini pembiaran,” sindirnya tajam.

Menurut penelusuran, proyek pembangunan lapangan bola ini menyerap anggaran Rp500 juta dari tahun 2023, ditambah Rp200 juta di 2024, dengan total dana Rp700 juta. Namun kenyataan di lapangan justru memperlihatkan hasil yang mengecewakan. Masyarakat pun mulai mempertanyakan transparansi penggunaan dana tersebut.

“Seharusnya akhir 2023 atau awal 2024 sudah bisa digunakan. Tapi ini malah tambah parah. Sebelum dibangun, lapangan ini ramai dipakai warga dan desa tetangga. Sekarang? Mati total,” lanjut Tomas.

(Foto: pray/editing.aro)
(Foto: pray/editing.aro)

Kritik serupa dilontarkan warga lokal lain yang menyebut bahwa proyek ini justru menghilangkan fasilitas publik yang sebelumnya sangat aktif digunakan.

“Kami rutin bermain bola di sini. Setiap sore selalu ramai. Tapi sejak proyek ini dimulai, lapangan justru dikunci rapat. Uang Rp700 juta harusnya bikin stadion mini, bukan lapangan kosong berumput liar,” kata seorang warga dengan nada kecewa.

Tak sedikit warga yang mulai mencium aroma ketidakwajaran. Isu penggelembungan anggaran (mark-up) dan pemotongan proyek oleh oknum tertentu mulai dibicarakan. Dugaan ini semakin menguat lantaran tidak ada kejelasan dari pihak pemerintah desa.

Tim media telah mencoba menghubungi Kepala Desa Kepuh Kajang melalui sambungan WhatsApp untuk mengklarifikasi persoalan ini. Namun hingga berita ini ditayangkan, tidak ada respons atau pernyataan resmi yang diberikan.

Kondisi ini semakin memunculkan pertanyaan publik. Apakah proyek ini benar-benar untuk rakyat, atau sekadar proyek akal-akalan?

Warga berharap inspektorat daerah dan aparat penegak hukum turun tangan segera. Proyek dengan dana besar namun tanpa hasil nyata patut diperiksa, demi menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana desa.

(Pray/Editor Aro)

Tag :Desa kepuh kajangKades kepuh kajangLapangan desa kepuh kajangLapangan kepuh kajang tumbuh rumput liarPemdes kepuh kajang
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Peringatan Badai Tertinggi Sinyal 10, Topan Wipha Terjang Hong Kong
Minggu, 20 Juli 2025
Bongkar Praktik Eksploitasi Manusia di Balik Mega Proyek Pemerintah
Minggu, 20 Juli 2025
65 Atlet Karate Jombang Dilepas Dandim untuk Ajang Kejuaraan Nasional
Sabtu, 19 Juli 2025
Konser Musik di Jombang Dinilai PKL Bunuh Pendapatan Ekonomi Rakyat
Sabtu, 19 Juli 2025
Rokok Ilegal: Penjual di Tepi Jalan Kini Jadi Incaran Satpol PP
Sabtu, 19 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Peringatan Badai Tertinggi Sinyal 10, Topan Wipha Terjang Hong Kong

Bongkar Praktik Eksploitasi Manusia di Balik Mega Proyek Pemerintah

65 Atlet Karate Jombang Dilepas Dandim untuk Ajang Kejuaraan Nasional

Konser Musik di Jombang Dinilai PKL Bunuh Pendapatan Ekonomi Rakyat

Rokok Ilegal: Penjual di Tepi Jalan Kini Jadi Incaran Satpol PP

Berita Menarik Lainnya:

Tertibkan Parkir Tunjungan, Eri: Demi Lalin Lancar & Kota Ramah Turis

Sabtu, 19 Juli 2025

Persebaya vs PSS Malam Ini, Eduardo Perez Tantang Mantan Timnya

Sabtu, 19 Juli 2025

Koperasi Bisa Punya Pabrik & Jadi Holding Seperti di Bojonegoro

Sabtu, 19 Juli 2025

Urus Izin Investasi di Surabaya Makin Mudah: Bisa Online & Satu Tempat

Jumat, 18 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?