siginews-Bondowoso – Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) bakal menggelar musyawarah nasional (munas) untuk pertama kalinya. Panitia daerah hingga panitia lokal terus mematangkan persiapan Munas ke-I Majelis Alumni IPNU, yang akan digelar pada 2-3 Agustus 2025, di Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur.
“Insyaallah, Munas Majelis Alumni IPNU akan dilaksanakan di Bondowoso,” kata Ketua MA IPNU Jawa Timur, Ra. Abdul Hamid Wahid di sela-sela rapat teknis persiapan munas di Pendopo Bupati Bondowoso, Minggu (8/6/2025).
Dalam rapat yang diikuti 45 peserta terdiri dari Panitia Daerah MA IPNU Jatim Muhammad Hamzah, Ketua PW IPNU Jatim Muhammad Rafli Rifki Reza, Ketua PC IPNU Kabupaten Bondowoso Miftahur Rahman, dan Panitia lokal dari MA IPNU se-Tapal Kuda (Probolinggo, Lumajang, Kencong, Jember, Banyuwangi, Kraksaan, Situbondo, Bondowoso), senior IPNU Cak Sudarsono, hingga Muhibbin Billah yang juga CEO Chatour Travel, membahas berbagai persiapan Munas . Di antaranya lokasi munas yang direncanakan di Pendopo Bupati Bondowoso dan hotel di Bondowoso serta di dekat kawasan wisata Ijen sebagai tempat penginapan peserta munas.
Munas ke-I MA IPNU tahun 2025 bakal dihadiri oleh ratusan mantan pegiat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama. Setidaknya ada 25 pengurus wilayah dan ratusan pengurus cabang IPNU di seluruh Indonesia. Kedatangan peserta diperkirakan mulai dari 1 Agustus, baik jalur darat, laut maupun udara.
Untuk kendaraan pribadi dapat langsung menuju lokasi. Sementara peserta yang memakai kereta api diarahkan turun di stasiun Jember. Sedangkan untuk peserta yang menggunakan transportasi udara dapat turun di Bandara Internasional Banyuwangi yang berlokasi di Desa Blimbingsari. Untuk peserta yang naik kapal laut, bisa berlabuh di Pelabuhan Kalbut Asembagus Situbondo.
“Peserta diperkirakan sudah tiba di lokasi hari Sabtu siang. Jadi kami memaksimalkan koordinasi dengan panitia lokal dan diupdate terus,” tambah Ra Hamid, yang juga Bupati Bondowoso.
Sementara itu, Ketua panitia lokal Tapal Kuda, Achmad Sulthoni mengatakan, penunjukan Jawa Timur sebagai tuan rumah Munas ke-I MA IPNU 2025, merupakan kebanggaan tersendiri. Mengingat Munas tersebut baru pertama kali diselenggarakan sejak Majelis Alumni IPNU terbentuk pada 2008.
“Potensi-potensi lokal di wilayah Tapal Kuda kami maksimalkan untuk menyambut peserta dari seluruh Indonesia. Adalah sebuah kebanggaan terdiri ketika Munas ini sukses,” kata mantan Ketua PC IPNU Kraksaan.
MA IPNU dibentuk dari Forum Silaturrahmi Antar-Generasi IPNU di Hotel Acacia, Jakarta, pada 13 Januari 2008 lalu. Dalam kegiatan Munas ke-I 2025 ini diharapkan melahirkan keputusan-keputusan yang disahkan dalam forum tertinggi Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.
“Seperti halnya; penetapan AD-ART, Penetapan program kerja, Pertanggungjawaban pengurusan, pemilihan pemimpin atau keputusan lainnya, semuanya tergantung hasil suara mufakat dari peserta Munas,” jelas Achmad Sulthoni.
(jrs)