siginews-Jombang – Perangkat Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang inisial SP (34) mengaku resah dengan tudingan sejumlah warga atas dugaan perselingkuhan. Pengakuan tersebut disampaikan kepada media lantaran, dampak dari informasi yang baru sekedar rasan-rasan itu membuat dirinya tersudut.
“Saya resah mas, tiba-tiba muncul berita atau informasi yang menuduh saya selingkuh,” ucap SP kepada wartawan, Minggu (8/6/2025).
Dalam informasi yang beredar, SP dituduh berselingkuh dengan inisial OS perangkat Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Bahkan dengan beredarnya rumor tersebut, ia diancam akan di demo oleh warga.
Tudingan tersebut membuat SP terganggu secara psikologis. Kinerja di desa juga tidak maksimal karena rumor yang terus bergulir. Dirinya pun khawatir dampak dari rumor tersebut mengganggu kejiwaan anak-anak yang masih kecil.
“Saya khawatir dengan rumor tersebut berdampak pada kinerja dan keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kedungrejo M Nurudin tidak menampik dengan beredarnya berita atau rumor yang berkembang. Pihaknya sudah mengklarifikasi hal tersebut.
“Baru sekedar rumor mas, sampai pihak-pihak yang diduga terlibat perselisihan juga sudah di mintai keterangan,” ujar Nurudin saat dijumpai media.
Pihaknya juga mewanti agar informasi atau rumor terkait dugaan perselingkuhan oknum aparat desa tidak mengganggu kinerja pemerintahan desa.
“Saya menyayangkan jika rumor tersebut adalah fitnah yang bisa berdampak kepada perangkat desa maupun keluarga,” bebernya.
Dugaan perselingkungan belum bisa diambil tindakan karena semua itu butuh pembuktian. Tidak asal katanya, dan kemudian dipublikasi atau jadi rasan-rasan oleh warga.
“Sampai saat ini dugaan perselingkuhan itu tidak terbukti,” akunya.
Nurudin meminta semua pihak untuk tidak membuat rumor yang menyudutkan Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungrejo.
(Pray/Editor Aro)