• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Kemenkop Sambut Korpri Infra: Potensi Capai Ribuan Unit

Reporter : Sigit P Rabu, 11 Juni 2025
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Budi Arie Setiadi dan Wamenkop Ferry Juliantono dalam peresmian Korpri Infra di acara International Conference on Infrastructure 2025 (Foto: dok.kemenkop/editing.aro)
SHARE

siginews-Jakarta – Kemenkop menyoroti potensi besar sektor koperasi di bidang infrastruktur. Data tahun 2024 menunjukkan, jumlah koperasi aktif di sektor ini mencapai ribuan unit. Meliputi usaha konstruksi 217 unit, real estate 167 unit, pengadaan listrik dan gas 119 unit. Lalu, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang 161 unit. Transportasi dan pergudangan 1.508 unit.

Dalam peresmian Korpri Infra di acara International Conference on Infrastructure 2025, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyambut baik terbentuknya Koperasi Karyawan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan atau Korpri Infra di JCC, Jakarta, Rabu (11/6).

Budi Arie menyatakan bahwa pembentukan koperasi ini adalah momen penting untuk mendukung dan berkolaborasi dalam bidang infrastruktur dengan melibatkan karyawan.

Baca Juga:  Wamenkop: Bukti Kecintaan Presiden Prabowo pada Koperasi di Indonesia

“Sebagai koperasi yang baru berdiri, harapan kami adalah dapat memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan karyawan, kompilator, dan investor,” ujar Budi Arie.

Angka-angka ini menunjukkan potensi besar bagi Korpri Infra untuk berkontribusi dalam ekosistem infrastruktur nasional dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Selain itu Menkop berkomitmen, untuk melakukan supervisi yang ketat, guna memastikan koperasi ini berjalan dengan baik dan mampu memberikan manfaat bagi seluruh karyawan tanpa adanya hambatan.

Meskipun terdapat kendala di sebagian area, Kemenkop tetap bertekad untuk menjaga integritas dan melakukan investigasi yang diperlukan.

“Koperasi karyawan harus tetap menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.

Budi Arie menyatakan, pentingnya adanya investigasi di lingkup Kementerian/Lembaga Termasuk yang dilakukan pada Koperasi karyawan di lingkungan K/L di Indonesia, yang selalu diperiksa dengan teliti setelah tanggal 15 setiap bulannya.

Baca Juga:  Wamenkop Ferry Juliantono Terpilih Jadi Ketua Umum IKA Unpad 2024-2028

Menurutnya, hal ini sebagai bagian dari proses komunikasi yang berkelanjutan. Selain itu, koperasi karyawan di sektor infrastruktur dan sektor lainnya, juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan karyawan di lingkungan infrastruktur dan lembaga.

Tak hanya itu, potensi koperasi dalam sektor infrastruktur dalam PP 7/2021 tentang kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan koperasi dan UMKM sebagai tindak lanjut dari UU 11/2020 tentang Cipta Kerja, mengamanatkan untuk pengalokasian 30 persen infrastruktur publik sebagai ruang promosi dan pengembangan usaha untuk koperasi dan UMKM (dikonsolidasikan oleh koperasi).

Seperti di Rest Area Brebes, Terminal Banyuangga Probolinggo, Bandara YIA, Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni. Koperasi dapat berperan dalam program 3 juta rumah, baik sebagai penyedia rumah maupun bahan baku perumahan.

Baca Juga:  Menkop Pacu Kinerja di Tahun Koperasi Sedunia, Lantik 23 Pejabat Baru

Koperasi dapat masuk pada sektor-sektor infrastruktur, misalnya sektor jalan tol, pembangkit listrik, dan energi. Seperti kerja sama antara Kopel Infrastruktur (anak usaha koperasi karyawan Bulog) dan PT Hutama Karya dalam pembangunan infrastruktur pada tahun 2017.

Dimana Kopel Infrastruktur menyediakan bahan-bahan konstruksi, seperti bebatuan dari tambang perseorangan kepada PT Hutama Karya untuk proyek-proyek infrastruktur.

Koperasi sebagai penggerak pembangunan dan pemanfaatan energi baru terbarukan di daerah. Koperasi dapat memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur berskala kecil dan menengah di pedesaan.

“Termasuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih mendukung pembangunan infrastruktur perekonomian di desa, seperti gerai sembako, simpan pinjam, klinik, dan logistik,” sebutnya.

(Editor Aro)

Tag :KemenkopKoperasiKoperasi karyawanKoperasi Merah PutiihMenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti YudhoyonoMenkop Budi Arie SetiadiWamenkop Ferry Juliantono
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Borong 6 Penghargaan ISRA 2025, PLN NP Raih Platinum Program Anti KDRT
Senin, 14 Juli 2025
Efek Masuk BRICS: Indonesia Bikin AS Tunda Tarif Impor 32 Persen?
Senin, 14 Juli 2025
Kepala Departemen Hukum dan Advokasi, DPW Perkumpulan Indonesia Muda (PIM) Jawa Timur, Alfian R Darmawan
DPW PIM Jatim: Polres Madiun Harus Kedepankan Diversi
Senin, 14 Juli 2025
Mobil Patroli Tol Jomo Terseret 100 Meter Diseruduk Truk Tangki Etanol
Minggu, 13 Juli 2025
Monyet Besar Terkam Bocah di Jombang, Warga Panik: BPBD Turun Tangan
Minggu, 13 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Borong 6 Penghargaan ISRA 2025, PLN NP Raih Platinum Program Anti KDRT

Efek Masuk BRICS: Indonesia Bikin AS Tunda Tarif Impor 32 Persen?

DPW PIM Jatim: Polres Madiun Harus Kedepankan Diversi

Mobil Patroli Tol Jomo Terseret 100 Meter Diseruduk Truk Tangki Etanol

Monyet Besar Terkam Bocah di Jombang, Warga Panik: BPBD Turun Tangan

Berita Menarik Lainnya:

Warga korban penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang diduga dilakukan Mbah Sinem, bersama-sama melaporkan Mbah Sinem ke polisi. (foto : hnf)

Mbah Sinem Berulah, Polsek Dolopo Madiun ‘Digeruduk’ Warga

Minggu, 13 Juli 2025

Pameran Seni Kontemporer 2025 Bakal Hadir di Surabaya, Simak Jadwalnya

Sabtu, 12 Juli 2025

HARKOPNAS 2025: Perkuat Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Nasional

Sabtu, 12 Juli 2025
Pelajar kelas VIII MTs di wilayah Kabupaten Madiun ini mengalami trauma hingga sakit akibat kejadian percekcokan dengan nenek Sinem dengan dilempari kotoran sapi, hingga terancam masuk bui. (Foto : jero)

Pelajar Dilempari Kotoran Sapi Ditetapkan Tersangka, Diduga Janggal?

Sabtu, 12 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?