siginews-Jombang – Sebanyak 3.707 buruh pabrik rokok yang ber-KTP Kabupaten Jombang akan segera mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 1,2 juta. Inisiatif pemerintah ini dikoordinir oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jombang, membawa angin segar bagi ribuan pekerja di sektor tersebut.
Menurut Kepala Disnaker Kabupaten Jombang, Isawan Nanang Risdiyanto, data penerima telah divalidasi langsung dari perusahaan, khusus bagi karyawan yang merupakan warga asli Jombang.
“Untuk penerima BLT buruh pabrik rokok ini sebanyak 3.707 orang. Datanya kami terima dari perusahaan, khusus untuk karyawan yang ber-KTP Jombang,” kata Isawan dalam pesan diterima wartawan, Jumat (13/6/2025).
Pihaknya menyebut buruh pabrik rokok yang bukan ber KTP Jombang juga bisa mendapatkan BLT dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCT) itu. Namun, mekanisme pengajuannya bukan di Kabupaten Jombang, tapi di Provinsi Jawa Timur.
Pihak provinsi terang Isawan juga menyediakan program BLT bagi buruh lintas daerah di Jawa Timur. Kegiatan penyaluran BLT pada Tahun 2025 merupakan kali kelima diselenggarakan.
“Kami dari Disnaker hanya bertugas melakukan verifikasi usulan dan koordinasi dengan perusahaan. Selanjutnya, data kami serahkan ke Dinas Sosial yang akan menyalurkan bantuan,” terangnya.
Isawan juga merinci data penerima dari sejumlah pabrik rokok besar di Jombang. Di antaranya, Pabrik Rokok Mufasufu dan Jaya Lestari 1.151 orang, Pabrik Rokok 117 penerimanya 112 orang, Pabrik Rokok Sehat Tentrem, 650 orang.
“Alhamdulillah semua sesuai kriteria dan sudah diverifikasi satu per satu,” tambahnya.
Nominal bantuan yang diterima masing-masing buruh adalah Rp 1.200.000. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban ekonomi para buruh, terutama di tengah tekanan kebutuhan hidup yang terus meningkat.
(Pray/Editor Aro)