siginews-Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka pintu lebar untuk kolaborasi digital dengan Estonia. Jumat (13/6), Plt. Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Estonia, H.E. Mr. Priit Truk, di Gedung Negara Grahadi.
Emil Dardak menyoroti Estonia sebagai negara yang sangat maju dalam digitalisasi pemerintahan. Ia optimis bahwa pengalaman Estonia dapat menjadi model relevan bagi Jawa Timur, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk mempercepat transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan.
“Estonia memiliki kekuatan yang sangat luar biasa di bidang teknologi informasi, termasuk pengembangan digital government. Dalam pertemuan ini, kami bertukar pikiran mengenai bagaimana praktik-praktik terbaik dari Estonia bisa menjadi inspirasi. Dinas Kominfo Jatim ingin memperkuat potensi kerja sama ini untuk memantapkan layanan digital pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Emil.
Lebih lanjut, Emil menyampaikan bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian PAN-RB pada era Presiden Joko Widodo juga telah membahas kemungkinan adopsi sistem digital Estonia ke dalam sistem pemerintahan di Indonesia.
“Hal ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik secara lebih efisien dan transparan,” imbuhnya.
Sementara menanggapi hal tersebut, Duta Besar Priit Truk menyampaikan apresiasi atas semangat dan kesiapan Pemprov Jatim dalam mengembangkan sistem pemerintahan digital.
Ia menyebutkan bahwa Estonia selalu terbuka untuk menjalin kolaborasi internasional demi kemajuan bersama, khususnya dalam bidang teknologi komunikasi dan digitalisasi layanan publik.
“Kami mengapresiasi semangat Pemerintah Indonesia, khususnya Jawa Timur, dalam mendorong transformasi digital untuk pemerintahan dan pelayanan publik. Estonia siap berbagi pengalaman dan terbuka untuk membangun kerja sama konkret yang saling menguntungkan,” terang Dubes Truk.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih intensif antara Estonia dan Jawa Timur, termasuk kemungkinan pertukaran pengetahuan, pelatihan tenaga ahli, serta penerapan teknologi inovatif untuk mendukung tata kelola pemerintahan berbasis digital.
Dengan semangat kolaborasi ini, Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus bergerak maju dalam era transformasi digital, memperkuat layanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui teknologi yang inklusif dan adaptif.
(Editor Aro)