• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Hukrim

Diduga Jadi Korban, Kaur Perencanaan Pagerwojo Ungkap Dalang Kegaduhan

Reporter : Redaksi Kamis, 19 Juni 2025
Suasana Musyawarah Desa (Musdes) Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, pada Rabu malam 18 Juni 2025 (Foto: pray/siginews)
SHARE

“Ini bukan soal proyek, ini soal dendam pribadi yang dibungkus seolah-olah kepentingan masyarakat,” tegas Arif 

siginews-Jombang – Suasana Musyawarah Desa (Musdes) Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, pada Rabu malam (18/6/2025) berubah menjadi ajang tekanan. Arif Bagus, Kaur Perencanaan Desa, menjadi sasaran utama kemarahan warga dan tokoh masyarakat. Ia dituding sebagai aktor di balik dugaan ketertutupan informasi proyek pembangunan desa.

Puluhan warga dan tokoh masyarakat setempat hadir, memenuhi forum yang diwarnai adu argumen dan ketegangan. Agenda utama Musdes malam itu adalah menyikapi petisi warga yang secara tegas menuntut agar Arif Bagus diberhentikan dari jabatannya.

Tuduhan, Intrik, dan Kepentingan yang Bertabrakan

Salah satu suara paling vokal datang dari Usman, mantan anggota BPD, yang menyebut bahwa tuntutan pemberhentian Arif merupakan puncak dari tiga kali pertemuan sebelumnya.

“Warga tidak asal menuduh. Kami sudah mengumpulkan bukti. Tuntutan kami jelas, agar Pak Arif diberhentikan,” ujarnya dalam forum — meski tanpa menunjukkan bukti konkret.

Baca Juga:  Segmen Pertama Debat Pilgub Jatim, Luluk 'Serang' Khofifah dan Risma

Kepala Dusun Ngemplak, Bayu Wijayanto, mengambil posisi lebih moderat. Ia mengusulkan agar Arif diberi cuti sementara. “Hanya di berikan cuti sementara untuk berpikir barangkali mau mengundurkan diri” katanya.

Nada serupa disuarakan Yusuf, anggota BPD Pagerwojo. Ia menilai pengunduran diri lebih elegan. Namun, Yusuf juga menyinggung indikasi penyelewengan proyek rabat beton sebagai latar keresahan warga.

Namun menurut Arif, persoalan ini jauh dari substansi proyek. Ia menyebut bahwa demo dan desakan itu digerakkan oleh kekecewaan personal dari beberapa pihak yang tidak lagi mendapat tempat dalam Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

“Ini bukan soal proyek, ini soal dendam pribadi yang dibungkus seolah-olah kepentingan masyarakat,” tegas Arif

Ia membantah keras tudingan korupsi. “TPK tidak pernah memegang uang. Dana langsung cair ke toko material. Tidak ada celah dikorup!” katanya.

Baca Juga:  Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini Pesan Khofifah

Kepala Desa Pagerwojo, Imam Wahyudi, memperkuat pernyataan Arif. Ia menyinggung bahwa saat Rawoh masih menjabat sebagai TPK, tidak pernah ada keributan seperti sekarang.

“Masalah ini baru muncul setelah pergantian TPK. Silakan simpulkan sendiri motifnya,” ucapnya tajam.

Fakta di Balik Layar: Dugaan Pemerasan hingga Dendam Politik

Di luar forum, Arif membeberkan peristiwa yang ia klaim sebagai pemicu kegaduhan. Ia menyebut ada oknum wartawan yang datang menagih uang sebesar Rp3 juta sambil membawa foto proyek rabat beton ke rumah Masrukin (TPK)

“Masrukin sempat menawar Rp500 ribu, tapi oknum tersebut menolak sambil berucap aku njalok sak njeplakku, Akhirnya saya beri Rp100 ribu untuk bensin. Tapi oknum tersebut bilang, ‘Uang Rp3 juta jangan sampai lewat jam 12 siang. Kalau tidak datang, saya naikkan beritanya,’” ungkap nya, menirukan ucapan sang oknum.

Baca Juga:  Genjot Wisata Jatim, Khofifah Fokus Buka Rute Penerbangan ke Juanda

Ia juga menyinggung perubahan sikap Yusuf, yang menurutnya mulai berbeda setelah anaknya gagal dalam seleksi perangkat desa. “Sejak anaknya tidak lolos jadi kaur keuangan, sikapnya berubah drastis,” ujar Arif.

Nama Agus Kusuma Nirwana pun ikut disinggung. Ia pernah dua kali mencalonkan diri sebagai kepala desa namun gagal. “Ada yang kecewa, dan sekarang membentuk barisan sakit hati,” kata Arif.

Kepala Desa: Keputusan Masih Dikaji

Menutup musyawarah, Kepala Desa Imam Wahyudi menegaskan bahwa keputusan akhir terkait posisi Arif masih akan dikaji.

“Saya akan pelajari semua masukan. Dalam waktu satu minggu, akan kami putuskan. Semua harus melalui mekanisme yang berlaku,” tegasnya.

Meski berjalan penuh tensi, musyawarah tetap berlangsung kondusif. Namun aroma konflik kepentingan dan manuver politik lokal masih terasa kuat, menandai dinamika kepemimpinan di tingkat desa yang tidak luput dari tarik-menarik kepentingan.

(Pray/Editor Aro)

Tag :Desa PagerwojoDugaan korupsiJawa TimurKaur perencanaan desa pagerwojo
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

65 Atlet Karate Jombang Dilepas Dandim untuk Ajang Kejuaraan Nasional
Sabtu, 19 Juli 2025
Konser Musik di Jombang Dinilai PKL Bunuh Pendapatan Ekonomi Rakyat
Sabtu, 19 Juli 2025
Rokok Ilegal: Penjual di Tepi Jalan Kini Jadi Incaran Satpol PP
Sabtu, 19 Juli 2025
Tertibkan Parkir Tunjungan, Eri: Demi Lalin Lancar & Kota Ramah Turis
Sabtu, 19 Juli 2025
Persebaya vs PSS Malam Ini, Eduardo Perez Tantang Mantan Timnya
Sabtu, 19 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

65 Atlet Karate Jombang Dilepas Dandim untuk Ajang Kejuaraan Nasional

Konser Musik di Jombang Dinilai PKL Bunuh Pendapatan Ekonomi Rakyat

Rokok Ilegal: Penjual di Tepi Jalan Kini Jadi Incaran Satpol PP

Tertibkan Parkir Tunjungan, Eri: Demi Lalin Lancar & Kota Ramah Turis

Persebaya vs PSS Malam Ini, Eduardo Perez Tantang Mantan Timnya

Berita Menarik Lainnya:

Sidang Duplik: Hasto Minta Hakim Bebaskan Dirinya dari Dakwaan KPK

Sabtu, 19 Juli 2025

Koperasi Bisa Punya Pabrik & Jadi Holding Seperti di Bojonegoro

Sabtu, 19 Juli 2025
Kuasa hukum mendampingi kedua orang tua kliennya usai melaporkan Kasat Reskrim dan Kanit PPA Sat Reskrim Polres Madiun dilaporkan ke Bidang Propam Polda Jatim. (Foto : jero)

Penyidik Reskrim Polres Madiun Dilaporkan ke Propam Polda Jatim

Sabtu, 19 Juli 2025

Kepercayaan Hukum Kita Runtuh, Negara pun Runtuh kata Anies Baswesdan

Jumat, 18 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?