siginews-Mugello – Sirkuit Mugello di Italia memang bukan “kerajaan” bagi Marc Marquez. Namun, hasil balapan yang baru saja usai menunjukkan bahwa pembalap berjuluk The Baby Alien ini terlalu dominan di sembilan seri awal MotoGP 2025.
Meskipun Mugello kerap menghadirkan kejutan, Marquez membuktikan konsistensi performa yang luar biasa sepanjang musim ini.
Marc Marquez dari Ducati Lenovo Team berhasil menaklukkan sirkuit Mugello dengan catatan waktu impresif 19 menit 31.416 detik, mengklaim kemenangan dalam balapan yang diwarnai persaingan ketat hingga garis finis. Kemenangan ini menunjukkan dominasi Marquez di tengah tekanan dari para pesaingnya.
Balapan ini benar-benar menguji ketahanan dan strategi para pembalap. Di belakang Marquez, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) berhasil mengamankan posisi kedua, hanya terpaut 1.441 detik dari saudaranya.
Sementara itu, pemenang tiga musim terakhir GP Italia, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), harus puas di posisi ketiga dengan selisih waktu 2.561 detik, menunjukkan betapa ketatnya perebutan podium teratas.
Pembalap Teratas Saling Sikut, Jarak Waktu Sangat Rapat
Ketegangan persaingan juga terlihat jelas di posisi berikutnya. Maverick Viñales (Red Bull KTM Tech3) menempel ketat di urutan keempat, hanya terpaut 3.099 detik dari sang juara.
Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) melengkapi lima besar, disusul oleh Marc Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) di posisi keenam dan ketujuh.
Jarak waktu yang sangat rapat antar pembalap menunjukkan intensitas balapan Mugello kali ini. Setiap sepersekian detik sangat berarti, memaksa para pembalap untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di setiap tikungan.
Sayangnya, beberapa pembalap kunci harus mengakhiri balapan lebih awal. Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing), Johann Zarco (CASTROL Honda LCR), dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) tercatat tidak finis di putaran pertama, menambah drama dalam balapan yang sudah panas.
Kemenangan Marc Marquez di Mugello ini tidak hanya menegaskan kembali kekuatannya, tetapi juga menjadi bukti nyata betapa kompetitifnya ajang MotoGP musim ini, di mana setiap poin diperebutkan dengan sengit.
(Editor Aro)