• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Kemenkop Gandeng KSP & Bank Bantu Modal Awal Koperasi Desa Merah Putih

Reporter : Sigit P Kamis, 26 Juni 2025
Rapat Koordinasi (rakor) terkait Skema Pembiayaan Pada Kopdes/ Kel Merah Putih Melalui KSP di Jakarta (Foto: dok.humaskemenkop/editing.aro)
SHARE

siginews-Jakarta – Kementerian Koperasi (Kemenkop) bergerak cepat demi kelangsungan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Mereka mendorong ekosistem pembiayaan awal yang kuat melalui kerja sama dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Ini vital agar Kopdes/Kel tidak kesulitan modal.

Menkop Budi Arie Setiadi menyebut banyak potensi sumber dana selain KSP, ada LPDB, BPD, hingga bank BUMN.

“KSP yang existing saya minta terlibat (dalam pembiayaan) karena saat ini kita fokus pada Kopdes/ Kel Merah Putih. KSP juga perlu terlibat dalam memberikan pelatihan, bantuan manajemen, asistensi bisnis, dan pendampingan lainnya,” ujar Menkop Budi Arie saat membuka Rapat Koordinasi (rakor) terkait Skema Pembiayaan Pada Kopdes/ Kel Merah Putih Melalui KSP di Jakarta, Rabu (25/6).

Menkop menjabarkan, pembiayaan KDKMP melibatkan Bank Himbara, LPDB, koperasi, BPD, dan KSP/KSPPS. Oleh karena KDKMP merupakan program yang berdampak langsung bagi masyarakat, sehingga diperlukan pengawasan preventif untuk cegah isu negatif

“Maka, daya saing KSP perlu ditingkatkan agar bersaing dengan bank komersil. Keterlibatan KSP untuk mendukung program KDMP sekaligus memastikan bahwa program perlu dukungan dan kolaborasi bersama koperasi eksisting,” papar Menkop.

Baca Juga:  Maluku Pimpin Pembentukan Koperasi Merah Putih 100% & Jadi Percontohan

Dijelaskan, pada akhir Oktober 2025, Presiden menargetkan 80.000 KD/KMP sudah operasional. Untuk itu, perlu penguatan sinergitas dan pendampingan antar stakeholders. “KSP diharapkan dapat bersinergi dalam pembentukan maupun kegiatan operasional KDKMP,” kata Menkop.

Kesediaan KSP untuk pembiayaan 19 percontohan Kopdes/Kel Merah Putih terdiri dari Makmur Mandiri 2 unit, KSPPS Nusa Ummat Sejahtera 2 unit, KSP Sahabat Mitra Sejati 2 unit, Kopsyah Benteng Mikro Indonesia 3 unit, KSP Mitra Dhuafa 2 unit, KSP Kopdit Pintu Air 3 unit, KSP Nasari 3 unit di Provinsi: Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan KSP TLM Indonesia 2 unit di Provinsi NTT dan Provinsi Bali.

“Beberapa KSP/KSPPS lainnya segera menyusul beberapa ke depan,” ungkap Menkop.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi (Seskemenkop) Ahmad Zabadi dalam memimpin Rapat Koordinasi turut menjelaskan bahwa koperasi memiliki peran sangat strategis dalam struktur perekonomian Indonesia, terutama di tingkat desa. Karena itu, keberadaan (Kopdes/ Kel) Merah Putih harus didukung melalui pembiayaan yang terstruktur dan berkelanjutan agar dapat menjalankan fungsi sebagai penggerak ekonomi desa.

Baca Juga:  Wamenkop Ferry Juliantono Terpilih Jadi Ketua Umum IKA Unpad 2024-2028

“Kopdes/Kel Merah Putih ini bukan hanya sebagai lembaga yang mendukung kebutuhan ekonomi masyarakat desa, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi desa. Oleh karena itu alat ukur dari Kopdes/Kel Merah Putih ini adalah seberapa besar dampaknya bagi masyarakat,” kata Seskemenkop Ahmad Zabadi.

Melalui kolaborasi yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan fase pembentukan dan operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih dapat berjalan dengan baik.

Sehingga selanjutnya proses monitoring dan evaluasi dapat dilakukan secara bersama-sama sambil melakukan perbaikan tata kelola bagi Kopdes/ Kel Merah Putih yang terindikasi mengalami masalah. Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop juga diminta untuk memiliki warning sistem bagi koperasi yang terindikasi bermasalah.

“Mekanisme pembiayaan KSP akan menggunakan skema kerja sama usaha antara KSP dan Kopdes/Kel Merah Putih. KSP akan menentukan desa yang dipilih menjadi percontohan,” ucap Zabadi.

Ahmad Zabadi menegaskan bahwa saat ini pemerintah secara serius tengah merumuskan skema pembiayaan yang paling ideal dan kompetitif bagi Kopdes/Kel Merah Putih. Opsi untuk menggandeng KSP menjadi salah satu yang paling mudah dilakukan sebelum menggandeng lembaga pembiayaan lainnya seperti perbankan.

Baca Juga:  Bank 'Pelit' Kasih Kredit ke Koperasi? Ini kata Wamenkop Ferry

Tujuannya, agar koperasi desa/kelurahan bisa beroperasi secara produktif dan berkelanjutan terutama setelah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada pertengahan Juli 2025 mendatang.

“Pembahasan lebih mendalam akan dilaksanakan kembali rapat tindaklanjut untuk membahas skema pembiayaan yang mengacu pada pengalaman percontohan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB): pemberian jaminan, grace period, serta suku bunga sebesar 6%,” ucap Zabadi.

Ahmad Zabadi meyakini bahwa saat ini masih banyak KSP yang memiliki likuiditas berlebih dan siap menyukseskan program strategis nasional seperti Kopdes/ Kel Merah Putih. Ke depan, diharapkan sinergitas lintas lembaga terutama dengan lembaga pembiayaan dapat menempatkan Kopdes/Kel Merah Putih sebagai lembaga ekonomi kerakyatan yang dapat mengentaskan setiap permasalahan di desa.

“KSP yang berbasis di desa tidak boleh kehilangan momentum untuk bertumbuh juga agar bisa berkontribusi maksimal dalam program Kopdes/ Kel Merah Putih,” katanya.

(Editor Aro)

Tag :KemenkopKopdes/kel Merah PutihKoperasiKoperasi Merah PutiihMenkop Budi Arie SetiadiSkema pembiayaan koperasiWamenkop Ferry Juliantono
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Borong 6 Penghargaan ISRA 2025, PLN NP Raih Platinum Program Anti KDRT
Senin, 14 Juli 2025
Efek Masuk BRICS: Indonesia Bikin AS Tunda Tarif Impor 32 Persen?
Senin, 14 Juli 2025
Kepala Departemen Hukum dan Advokasi, DPW Perkumpulan Indonesia Muda (PIM) Jawa Timur, Alfian R Darmawan
DPW PIM Jatim: Polres Madiun Harus Kedepankan Diversi
Senin, 14 Juli 2025
Mobil Patroli Tol Jomo Terseret 100 Meter Diseruduk Truk Tangki Etanol
Minggu, 13 Juli 2025
Monyet Besar Terkam Bocah di Jombang, Warga Panik: BPBD Turun Tangan
Minggu, 13 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Borong 6 Penghargaan ISRA 2025, PLN NP Raih Platinum Program Anti KDRT

Efek Masuk BRICS: Indonesia Bikin AS Tunda Tarif Impor 32 Persen?

DPW PIM Jatim: Polres Madiun Harus Kedepankan Diversi

Mobil Patroli Tol Jomo Terseret 100 Meter Diseruduk Truk Tangki Etanol

Monyet Besar Terkam Bocah di Jombang, Warga Panik: BPBD Turun Tangan

Berita Menarik Lainnya:

Pameran Seni Kontemporer 2025 Bakal Hadir di Surabaya, Simak Jadwalnya

Sabtu, 12 Juli 2025

HARKOPNAS 2025: Perkuat Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Nasional

Sabtu, 12 Juli 2025

Ekspor Lancar, TPS Buka Rute Kapal Langsung Surabaya-Tiongkok Utara

Sabtu, 12 Juli 2025

PSSI Didik Pelatih dan Jaring Pemain Muda Terbaik dengan Bantuan FIFA

Jumat, 11 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?