siginews-Jombang – Momen kehadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ke Kabupaten Jombang, Jumat (27/6/2025) kemarin dimanfaatkan pemerhati sejarah untuk menyodorkan dokumen terkait data temuan kelahiran Presiden Pertama, Ir Sorkarno atau Bung Karno di Ploso, Jombang.
Tidak hanya menyodorkan data, pegiat sejarah Arif Yulianto juga sempat menyampaikan dalam obrolan singkat mengenai temuan narasi atas asal-usul kelahiran Bung Karno di Jombang.
Cak Arif akrab disapa menyampaikan bahwa berdasar upaya penelusuran yang dilakukan selama ini oleh tim sejarah bahwa Bung Karno diyakini lahir di wilayah Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, pada 6 Juni 1902 silam.
Gubernur Khofifah tampak terkejut dengan penjelasan tersebut. Ia bahkan masih meyakini jika Bung Karno lahir di Surabaya.
“Informasi ini saya lampirkan dalam dua map. Satu berisi narasi sejarah kelahiran Bung Karno versi Ploso, dan yang lainnya merupakan kajian dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Jombang,” ucap Cak Arif kepada wartawan, Sabtu (28/6/2025).
Menurutnya, TACB Jombang telah merampungkan kajian pada tahun 2024 lalu. Saat itu juga, pihak TACB mendorong agar rumah di Gang Buntu, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang yang diyakini sebagai tempat kelahiran Bung Karno diakui sebagai situs cagar budaya tingkat kabupaten.
“Kami ingin sejarah ini diketahui lebih luas, dan semoga Ibu Gubernur bisa menjadi bagian dari upaya pelurusannya,” ungkapnya.
Melalui penyerahan dokumen itu, Cak Arif berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur bisa memberi dukungan pengakuan versi sejarah yang dihimpun TACB Jombang. Selain itu, Gubernur juha bisa mendoronh upaya pelurusan lebih lanjut berkenaan dengan narasi mengenai kelahiran sang proklamator.
Sementara itu, dalam video yang direkam oleh media ini, saat Cak Arif berbincang dengan Gubernur Khofifah. Terlihat ibu Gubernur Jawa Timur itu mempersilahkan Cak Arif untuk memperkuat argumentasi itu.
“Gak papa nanti panjenengan bawa ahli-ahli sejarah,” ucap Gubernur Khofifah singkat.
(Pray/Editor Aro)