siginews-Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah fokus menata ulang kawasan strategis seperti Jalan Tunjungan untuk meningkatkan kenyamanan lalu lintas.
Upaya ini diharapkan tidak hanya memperlancar mobilitas, tetapi juga menarik lebih banyak wisatawan, yang pada akhirnya akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan warga Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa koneksi antara kenyamanan kawasan dengan pertumbuhan ekonomi sangat erat.
“Semakin banyak orang datang ke Surabaya, maka PAD kita semakin meningkat. PAD semakin meningkat, sejahtera orang Surabaya,” ucap Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (16/7/2025).
Untuk mewujudkan hal tersebut, penataan perparkiran di Jalan Tunjungan menjadi prioritas utama. Wali Kota Eri menyadari bahwa kondisi perparkiran saat ini masih menjadi penghalang bagi wisatawan untuk menikmati keindahan kawasan tersebut.
“Berarti agar itu (lalu lintas) bisa berjalan cepat dan orang nyaman, maka (Jalan Tunjungan) harus ditata terkait perparkirannya. Jadi orang itu bisa lihat jalannya,” ujar Eri.
Ia menambahkan, “Jangan sampai orang itu ketika lewat Jalan Tunjungan tidak bisa menikmati, karena krodit kanan-kirinya ada parkir mobil atau motor. Lalu, mau lihat keindahan Jalan Tunjungan tertutup parkir kendaraan.”
Oleh karena itu, Pemkot Surabaya akan berkoordinasi intensif dengan pihak kepolisian untuk menentukan titik-titik parkir yang harus dihilangkan atau diatur ulang. “Sehingga kami koordinasi dengan kepolisian, titik-titik mana saja yang parkir tepi jalan umum harus kita hilangkan agar tidak menyebabkan kemacetan,” sebutnya.
Regulasi mengenai jam parkir juga akan dievaluasi terkait pengaturan berdasarkan waktu jam tertentu. “Kita akan koreksi apakah ini nanti kepolisian akan meminta untuk menghilangkan parkir tepi jalan umum, atau tidak boleh parkir pukul 16.00 WIB, tapi boleh parkir jam berapa,” pungkas Eri.
Dengan penataan ini, diharapkan Jalan Tunjungan tidak hanya menjadi ikon bersejarah, tetapi juga kawasan yang ramah wisatawan, bebas macet, dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian kota.
(Editor Aro)