siginews-Surabaya – Di setiap perayaan, hajatan, atau momen spesial di Indonesia, nasi kuning hampir selalu hadir sebagai sajian primadona.
Warnanya yang cerah dan aromanya yang menggoda tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan makna filosofis yang mendalam.
Mari kita telusuri sejarah di balik nasi kuning dan bagaimana cara membuatnya sendiri di rumah!
Nasi Kuning: Simbol Kemakmuran dan Harapan Baik
Nasi kuning bukan sekadar hidangan biasa. Sejak dahulu kala, nasi berwarna kuning cerah ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner Nusantara, terutama dalam upacara adat atau syukuran.
Warna kuning pada nasi didapat dari kunyit, rempah asli Indonesia yang kaya manfaat.
Secara filosofis, warna kuning seringkali dikaitkan dengan emas, kekayaan, kemakmuran, dan keberuntungan.
Oleh karena itu, nasi kuning sering disajikan sebagai simbol rasa syukur atas rezeki yang melimpah, harapan akan masa depan yang cerah, serta simbol keagungan dan kemuliaan.
Tradisi menyajikan nasi kuning dapat ditemukan di berbagai suku di Indonesia, dari Jawa, Bali, Sunda, hingga Kalimantan dan Sulawesi, masing-masing dengan variasi lauk pauk dan cara penyajian yang khas.
Hidangan ini biasanya disajikan dalam bentuk kerucut atau tumpeng, dikelilingi aneka lauk pauk pelengkap seperti ayam goreng, telur dadar iris, irisan tempe orek, perkedel, abon, dan kerupuk.
Resep Nasi Kuning Gurih dan Wangi di Rumah
Meskipun terlihat istimewa, membuat nasi kuning yang lezat tidaklah sulit.
Berikut adalah resep sederhana yang bisa Anda coba di rumah:
Bahan-bahan:
– 500 gram beras pulen (cuci bersih)
– 600 ml santan kental (dari 1 butir kelapa parut)
– 2 ruas jari kunyit (parut atau haluskan, peras airnya)
– 2 lembar daun salam
– 2 lembar daun jeruk
– 1 batang serai (memarkan)
– 1 ruas jari lengkuas (memarkan)
– 1 sendok teh garam (sesuai selera)
– 1/2 sendok teh gula pasir
Cara Membuat:
1. Siapkan Beras: Cuci bersih beras hingga air cucian jernih, lalu tiriskan.
2. Campurkan Kunyit: Campurkan air perasan kunyit ke dalam santan. Aduk rata hingga santan berwarna kuning merata.
3. Masak Nasi
Masukkan beras yang sudah dicuci ke dalam rice cooker.
4. Tambahkan santan kuning, daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, garam, dan gula pasir.
5. Aduk perlahan hingga semua tercampur. Masak seperti biasa hingga matang.
6. Campurkan beras dan semua bumbu (santan kuning, daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, garam, gula) dalam panci. Masak dengan api sedang sambil sesekali diaduk hingga santan menyusut dan beras menjadi aron (setengah matang).
Kemudian, kukus nasi aron dalam dandang yang sudah dipanaskan selama sekitar 20-30 menit hingga nasi matang sempurna, pulen, dan wangi.
7. Cicip Rasa: Setelah nasi matang, cicipi rasanya. Jika kurang asin atau manis, bisa ditambahkan sedikit garam/gula saat masih panas, lalu aduk rata.
8. Penyajian: Nasi kuning siap disajikan dengan berbagai lauk pauk pelengkap sesuai selera Anda. Bentuklah nasi menjadi tumpeng mini atau sesuai keinginan agar lebih menarik.
Nasi kuning buatan sendiri akan terasa lebih nikmat dan gurih. Selamat mencoba!
(Editor Aro)
