siginews-Surabaya – Semangat meningkatkan budaya literasi sejak usia dini diwujudkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 115 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPN Jatim).
Mereka menghadirkan program Pojok Literasi di Kelurahan Sonokwijenan, Surabaya, yang sukses menarik perhatian puluhan anak-anak setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap di dua lokasi, yakni Balai RW 3 dan RW 6, pada tanggal 10, 11, 15, dan 16 Juli 2025. Program ini menyasar anak-anak usia 6 hingga 12 tahun, dengan jumlah peserta yang selalu mencapai lebih dari 25 orang di setiap sesinya.
Konsep Ramah Anak: Sudut Baca Interaktif dan Menyenangkan
Pojok Literasi dirancang bukan hanya sebagai sudut baca biasa, melainkan sebagai ruang pembelajaran aktif dan menyenangkan.
Area ini dilengkapi dengan rak buku, meja kecil, karpet duduk, papan tulis, serta koleksi buku bacaan anak yang beragam, mulai dari cerita, fabel, hingga buku pengetahuan dasar.
Konsep ini bertujuan menciptakan suasana belajar yang ramah anak sekaligus mendorong interaksi dan kreativitas para peserta.
Rangkaian kegiatan dalam Pojok Literasi dibagi menjadi beberapa sesi tematik yang menarik. Sesi “Anak Hebat, Hidup Sehat” mengajarkan pentingnya gaya hidup sehat melalui simulasi mencuci tangan dan pola makan bergizi.

Ada pula sesi “Hello English!” yang mengenalkan Bahasa Inggris dasar secara menyenangkan, serta sesi “Apa yang Aku Baca Hari Ini” yang mendorong anak-anak untuk membaca dan melatih keberanian berbicara di depan umum. Setiap sesi ditutup dengan kegiatan refleksi menulis dan menyanyi bersama.
Antusiasme Tinggi dan Dampak Positif pada Anak-anak
Selama kegiatan berlangsung, antusiasme peserta terlihat sangat tinggi. Salah satu peserta, Nisa (8 tahun), mengungkapkan kesan positifnya. “Seru banget! Aku jadi suka baca cerita, terus tadi juga main tebak-tebakan sama kakak-kakak. Pengen ada lagi besok!” ujarnya riang.
Orang tua dari peserta turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Anak saya biasanya susah diajak baca di rumah, tapi setelah ikut Pojok Literasi, dia jadi minta dibelikan buku. Saya sangat berterima kasih, semoga bisa rutin ada kegiatan seperti ini,” tuturnya penuh harap.
Pojok Literasi menjadi salah satu bentuk pengabdian nyata mahasiswa UPN Jatim kepada masyarakat dalam mendukung pendidikan dasar yang lebih inklusif, inspiratif, dan menyenangkan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan budaya membaca dapat tumbuh sejak dini dan menjadi kebiasaan positif bagi anak-anak di lingkungan tempat tinggal mereka.
(Septian/Editor Aro)