siginews-Surabaya – Kreativitas mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) kembali membanggakan. Sebuah tim dari Unair berhasil lolos dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemendikbudristek berkat inovasi mereka di bidang fesyen. Bisnis yang diberi nama Rasen Space ini fokus pada produksi tas dan aksesoris upcycle dari kain perca.
Ide ini tak cuma menghasilkan produk yang fungsional dan menarik, tapi juga punya nilai lebih: mengurangi limbah tekstil dan memberdayakan pengrajin lokal.
Rasen Space dirancang untuk mendukung konsep ekonomi sirkular dalam industri fesyen, di mana limbah diolah kembali menjadi produk bernilai.
Tim Rasen Space terdiri dari lima mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Hera Audita Rasendriya, Mefy Murtia Aprilliani, Putri Maulidah Hidayah, Marsya Sahda Fathony, dan Natasya Alifia Putri Febriani.
Mereka dibimbing oleh Diansanto Prayoga SKM MKes. Program P2MW sendiri merupakan ajang bergengsi yang bertujuan mendorong lebih banyak mahasiswa untuk terjun ke dunia wirausaha.
Dari Manik-manik Biasa Menjadi Brand Berkelanjutan
Hera Audita Rasendriya, selaku ketua tim, menjelaskan bahwa Rasen Space telah berdiri sejak tahun 2023, awalnya fokus pada tas dan aksesoris manik-manik biasa.
Namun, seiring berjalannya waktu, Rasen Space bertransformasi menjadi brand fesyen berkelanjutan yang tidak hanya mengedepankan estetika, tetapi juga sarat makna sosial.
“Kami memakai pengrajin lokal dari Malang serta pengrajin disabilitas, sehingga kami memberdayakan komunitas pengrajin. Selain itu, kami memakai upcycle fabric karena limbah kain sisa fast fashion melonjak tinggi di Indonesia,” tutur Hera pada Senin (28/7/2025).
Hera menambahkan, di samping mencari keuntungan, komitmen terhadap lingkungan dan sosial tetap menjadi visi utama mereka. Kendati demikian, mereka juga menjamin kualitas produk dengan tagline ‘From Scrap to Statement’, yang memiliki makna mengubah kain perca biasa (scrap) menjadi pernyataan (statement) untuk lingkungan dan sosial.
Produk Unik Berkonsep Zero Waste
Produk perdana Rasen Space adalah tas dengan desain unik menyerupai dasi, yang dibuat dari limbah kain perca. Selain tampilannya yang menarik, tas ini dirancang fungsional dan ergonomis, lengkap dengan kompartemen untuk menyimpan barang sehari-hari.
Produk kedua adalah bag charm, aksesoris pelengkap tas yang merupakan perpaduan beads (manik-manik) dan kain perca. Setiap bag charm memiliki desain unik sesuai serinya dan tidak diproduksi secara massal, memberikan kesan eksklusif bagi penggunanya.
“Produk kedua tersebut dibuat dengan konsep zero waste, karena menggunakan sisa-sisa kain dari proses produksi utama. Sehingga mendukung prinsip keberlanjutan yang menjadi fokus utama Rasen Space.
Keunikan bentuk serta komitmen terhadap lingkungan dan sosial tersebut menjadi kekuatan utama dari setiap produk yang dihasilkan oleh Rasen Space,” jelas Hera, menegaskan bahwa inovasi dan keberlanjutan adalah inti dari setiap kreasi mereka.
(Editor Aro)