siginews-Jakarta – Kabar duka menyelimuti dunia ekonomi dan politik Indonesia. Ekonom senior yang progresif sekaligus mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian era Gus Dur dan Megawati, Kwik Kian Gie, meninggal dunia pada Senin, 28 Juli 2025.
Kepergian tokoh yang dikenal lugas dan berintegritas ini turut menyisakan duka mendalam, termasuk bagi Presiden Prabowo Subianto.
Melalui akun Instagram resminya, @prabowo, Presiden Prabowo mengunggah foto hitam putih Kwik Kian Gie dengan ucapan belasungkawa singkat namun penuh makna. “Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Kwik Kian Gie. 11 Januari 1935 – 28 Juli 2025,” demikian bunyi pesan yang diunggah Prabowo, dikutip pada Selasa (29/7/2025).
Sosok Kritis yang Berpihak pada Rakyat
Kepergian Kwik Kian Gie menjadi kehilangan besar. Sosoknya tak hanya dikenal sebagai seorang ekonom ulung, tetapi juga sebagai pemikir independen yang jujur dan tokoh publik yang tak gentar menyuarakan kebenaran.
Bahkan ketika pandangannya berseberangan dengan kebijakan pemerintah, Kwik tetap teguh pada prinsipnya.
Di tengah derasnya arus liberalisasi ekonomi pasca-reformasi, Kwik Kian Gie tetap setia pada prinsip keberpihakannya terhadap rakyat kecil.
Ia kerap menjadi suara kritis terhadap kebijakan ekonomi yang dianggapnya terlalu menguntungkan korporasi besar dan investor asing.
Pemikirannya yang tajam dan keberaniannya dalam menyampaikan kritik akan selalu dikenang sebagai warisan berharga bagi bangsa.
(Editor Aro)