siginews-Nusa Dua, Bali – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, resmi melantik jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P periode 2025-2030 pada Kongres VI di Bali, Sabtu (2/8/2025).
Pelantikan ini menjadi sorotan karena nama Hasto Kristiyanto tidak tercantum dalam struktur baru.
Lebih menariknya lagi, posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang sebelumnya dipegang Hasto kini dirangkap oleh Megawati sendiri.
Hasto, yang baru saja bebas setelah menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, juga tidak terlihat hadir dalam acara pelantikan tersebut.
Jabatan Sekjen merupakan posisi strategis yang selama lebih dari satu dekade dipegang oleh Hasto.
Absennya Hasto dari jajaran pengurus pusat PDI-P memunculkan banyak pertanyaan di kalangan internal dan publik.
Nama-Nama Besar Hiasi Kepengurusan Baru
Meskipun tanpa Hasto, struktur DPP PDI Perjuangan periode 2025-2030 tetap diisi oleh nama-nama besar.
Di antaranya ada Puan Maharani sebagai Ketua Bidang Politik, Ganjar Pranowo sebagai Ketua Bidang Pemerintahan, dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua Bidang Perekonomian.
Selain itu, Prananda Prabowo dipercaya memimpin Bidang Ekonomi Kreatif, sementara Tri Rismaharini menjabat Ketua Bidang Penanggulangan Bencana. Kehadiran figur-figur publik dan politisi senior ini menunjukkan konsolidasi internal partai menjelang periode baru.
Berikut adalah susunan lengkap pengurus DPP PDI Perjuangan 2025-2030:
Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
Sekretaris Jenderal: Megawati Soekarnoputri
Bendahara Umum: Olly Dondokambey
Ketua Bidang:
Kehormatan Partai: Komarudin Watubun
Sumber Daya: Said Abdullah
Luar Negeri: Ahmad Basarah
Pemenangan Pemilu Legislatif: Bambang Wuryanto
Ideologi dan Kaderisasi: Djarot Saiful Hidayat
Pemenangan Pemilu Eksekutif: Deddy Yevri Hanteru Sitorus
Politik: Puan Maharani
Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Ganjar Pranowo
Reformasi Hukum dan HAM: Yasonna H. Laoly
Perekonomian: Basuki Tjahaja Purnama
Kebudayaan: Rano Karno
Pendidikan dan Kebudayaan: Puti Guntur Soekarno
Kebijakan Publik: Abdullah Azwar Anas
Penanggulangan Bencana: Tri Rismaharini
Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja: Darmadi Durianto
Kesehatan: Ribka Tjiptaning
Jaminan Sosial: Charles Honoris
Perempuan dan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
Koperasi dan UMKM: Andreas Eddy Susetyo
Pariwisata: Wiryanti Sukamdani
Pemuda dan Olahraga: MY Esti Wijayanti
Keagamaan: Zuhairi Misrawi
Ekonomi Kreatif dan Digital: Muhammad Prananda Prabowo
Pertanian dan Pangan: Sadarestuwati
Kelautan dan Perikanan: Rokhmin Dahuri
Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Eriko Sotarduga
Hukum dan Advokasi: Ronny Talapessy
Keanggotaan dan Organisasi: Andreas Hugo Pareira
(Editor Aro)