siginews-Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan akan mengembalikan penuh atau 100% biaya tiket bagi penumpang yang mengalami pembatalan perjalanan akibat gangguan operasional kereta anjlok.
Jaminan ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (3/8/2025).
“Refund 100 persen, pembatalan bisa dilakukan offline maupun online,” kata Didiek.
Kebijakan ini berlaku untuk memberikan kemudahan dan kepastian bagi para penumpang.
Didiek menjelaskan bahwa proses pembatalan dan pengembalian dana dapat dilakukan melalui saluran daring (online) atau langsung di loket stasiun, sehingga penumpang tidak perlu khawatir akan kerugian finansial.
Guna menghindari antrean panjang, KAI memperpanjang masa pembatalan tiket hingga 7×24 jam dan menjamin pengembalian dana 100%. Penumpang bisa membatalkan tiket baik secara offline di stasiun maupun secara online melalui aplikasi Access by KAI.
Sementara, Rosi (42), salah satu penumpang kereta api Gumarang Pasar Senen – Pekalongan mengungkapkan, keterlambatan pemberangkatan dua jam lebih.
“Mau gimana lagi kondisi kereta anjlok di luar prediksi. Kereta saya terlambat dua jam lebih. Dan saya dengar pihak KAI sudah benar langkahnya bagi penumpang ingin refund tiket dibalikin 100 persen,” ungkapnya.
Langkah Mudah Membatalkan Tiket via Aplikasi Access by KAI
Bagi Anda yang ingin membatalkan tiket, berikut adalah langkah-langkah mudah melalui aplikasi Access by KAI:
– Buka aplikasi Access by KAI dan pilih menu Tiket Saya.
– Klik CEK & TAMBAH TIKET, lalu masukkan kode booking.
– Pilih tiket yang akan dibatalkan, lalu klik Kelola Pesanan Anda > Pembatalan.
– Tentukan penumpang yang akan dibatalkan, kemudian klik Batalkan Perjalanan.
– Cek kembali informasi biaya pembatalan dan dana refund, lalu klik Batalkan Perjalanan.
– Pilih rekening bank atau e-wallet dan isi data yang diminta.
– Pastikan data sudah benar, klik Ya, Lanjutkan, dan tiket Anda akan resmi dibatalkan.
Pembatalan Offline dan Online
Untuk mempermudah proses, KAI menambah jumlah loket pembatalan di stasiun dari tiga menjadi lima dan membuka layanan selama 24 jam. Jika membatalkan tiket di loket, pengembalian dananya akan diberikan secara tunai.
Sementara itu, pembatalan tiket via aplikasi Access by KAI akan dikembalikan ke rekening atau e-wallet sesuai dengan metode pembayaran awal. Kebijakan ini juga mencakup perjalanan KA Argo Bromo Anggrek, di mana nilai refund disesuaikan menjadi 100 persen.
Dampak Insiden dan Upaya Pemulihan
Akibat insiden tersebut, KAI mencatat total 80 perjalanan kereta dibatalkan dan 42 perjalanan lainnya dialihkan melalui jalur memutar via Purwokerto-Kroya-Bandung. Hingga Minggu (3/8/2025) pukul 09.15 WIB, KAI telah memproses pembatalan sebanyak 22.664 tiket.
Meskipun terjadi gangguan, tingkat ketepatan waktu keberangkatan pada Sabtu (2/8) masih mencapai 94 persen, menunjukkan tren pemulihan yang baik. Saat ini, KAI masih membatasi kecepatan operasional di lokasi kejadian menjadi 60 km/jam untuk mitigasi risiko, namun akan ditingkatkan secara bertahap.
(Editor Aro)