siginews-Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan perombakan besar-besaran di tubuh Polri dengan melakukan rotasi dan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen).
Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025.
Salah satu mutasi yang paling disorot adalah promosi bagi Irjen Karyoto. Mantan Kapolda Metro Jaya ini diangkat menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, yang secara otomatis memberikannya kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal (bintang tiga).
Karyoto akan menggantikan posisi Komjen Fadil Imran, yang kini dimutasi menjadi Asisten Utama Operasi (Astamaops) Kapolri.
Daftar Perwira Tinggi yang Dimutasi
Selain Karyoto, sejumlah perwira tinggi lain juga menempati posisi baru:
Komjen Dedi Prasetyo ditunjuk sebagai Wakapolri baru, menggantikan Komjen (Purn) Ahmad Dofiri. Dedi sebelumnya menjabat sebagai Irwasum Polri.
Posisi Irwasum yang ditinggalkan Dedi akan diisi oleh Komjen Wahyu Widada, yang sebelumnya menjabat Kabareskrim Polri.
Komjen Syahar Diantono akan mengemban jabatan sebagai Kabareskrim Polri. Ia meninggalkan posisinya sebagai Kabaintelkam.
Komjen Akhmad Wiyagus ditunjuk menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam).
Jabatan Kapolda Metro Jaya yang ditinggalkan Karyoto akan diisi oleh Irjen Asep Edi Suheri, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakabareskrim Polri.
Mutasi ini dilakukan sebagai bagian dari penyegaran dan penempatan pejabat sesuai kebutuhan organisasi Polri.
(Editor Aro)