siginews- Jakarta – Hal yang sudah tidak aneh setiap pergantian pucuk pimpinan pemerintahan sering kali diikuti oleh perombakan di jajaran komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Hal ini juga terjadi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung Wibowo.
Sejak beberapa bulan terakhir, Pramono melakukan rotasi besar-besaran di jajaran komisaris sejumlah BUMD, dengan menunjuk nama-nama yang memiliki kedekatan dengannya.
Saat dikonfirmasi, Gubernur Pramono mengakui bahwa salah satu pendekatan yang ia gunakan dalam menunjuk komisaris adalah karena ia mengenal orang tersebut secara pribadi.
Namun, ia menegaskan bahwa orang-orang yang dipilih memiliki kredibilitas.
“Saya di dalam mengangkat siapa pun untuk menjadi komisaris, salah satu pendekatan pertama tentunya saya harus mengenal yang bersangkutan. Yang kedua adalah kredibilitas,” kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025).
Deretan Nama Baru dan Latar Belakangnya
Sejumlah nama yang ditunjuk menjadi komisaris BUMD DKI Jakarta menarik perhatian publik. Di antara mereka, ada beberapa tokoh yang dikenal sebagai tim sukses dan pendukung Pramono Anung-Rano Karno pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024:
Lies Hartono alias Cak Lontong dan Sutiyoso alias Bang Yos ditunjuk sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol. Keduanya merupakan tim pemenangan dan pendukung Pramono-Rano di Pilgub 2024.
Johan Budi Sapto Pribowo, mantan juru bicara KPK dan Istana yang juga kader PDIP, diangkat menjadi komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Sahrin Hamid, orang dekat Anies Rasyid Baswedan yang mendukung Pramono-Rano, ditunjuk sebagai Komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Prasetyo Edi Marsudi, Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano, menjadi Ketua Dewan Pengawas Perumda Air Minum (PAM) Jaya.
Teguh Setyabudi, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta sebelumnya, ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Food Station Tjipinang Jaya.
La Ode Basir dan Abdul Ghoni, pendukung Pramono-Rano, diangkat sebagai Anggota Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya.
Yuari Prayanto (Mazdjo Pray) dan Peronata Taufik Fatah ditunjuk sebagai komisaris di PT Jakarta Tourisindo.
Penunjukan ini mencerminkan tradisi politik yang lazim di mana pemimpin baru menempatkan orang-orang tepercaya untuk menjalankan visi dan misi mereka di jajaran perusahaan daerah.
(Editor Aro)