siginews-Gianyar, Bali – Pertandingan pekan pertama Indonesia Super League antara Bali United dan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (10/8/2025), berjalan dramatis.
Sempat tertinggal di menit akhir, Bali United akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dan mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1.
Babak Pertama: Serdadu Tridatu Menggempur, Macan Putih Bertahan
Sejak awal laga, tim asuhan Johnny Jansen tampil menekan. Bali United mencatatkan penguasaan bola hingga 65% dan melepaskan 10 tembakan.
Namun, pertahanan Persik yang dipimpin oleh Ong Kim Swee bermain sangat disiplin. Bali United sempat mencetak gol melalui Joao Ferrari di menit ke-30, tetapi dianulir wasit karena ia sudah berada di posisi offside. Hingga jeda, skor tetap 0-0.
Babak Kedua: Jual Beli Serangan Berujung Gol di Injury Time
Di babak kedua, pertandingan semakin seru. Kedua tim saling berbalas serangan. Kiper Bali United, Mike Hauptmeijer, harus bekerja keras menepis tendangan keras Ezra Walian di menit ke-63.
Tujuh menit kemudian, giliran Persik yang kurang beruntung, saat tembakan Pedro Matos membentur tiang gawang.
Kebuntuan pecah di menit ke-78. Ezra Walian mengirim umpan sepak pojok yang berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Telmo Castanheira, membuat Persik unggul 1-0.
Namun, Bali United tidak menyerah. Di penghujung laga, tepatnya menit ke-90+3, Boris Kopitovic berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulannya, memanfaatkan umpan lambung yang terukur. Skor 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan.
Dengan hasil ini, kedua tim harus puas berbagi satu poin di awal musim. Bali United akan fokus berbenah, sementara Persik menunjukkan potensi besar sebagai tim promosi.
Sementara, usai pertandingan, pelatih kepala Bali United FC, Johnny Jansen memberikan komentar atas hasil pertandingan hari ini.
“Kami bermain bagus dengan banyak peluang dan hasil tidak bagus. Kami harus menerima skor imbang 1-1 kali ini. Tapi satu hal saya suka adalah semangat dari pemain hingga menit akhir mampu dijaga hingga kami bisa mencetak gol di laga ini,” ungkap Coach Johnny.
Ricky Fajrin cs sebenarnya mampu membuka keunggulan di babak pertama melalui Joao Ferrari, namun dianulir oleh wasit karena dianggap offside terlebih dahulu.
Hingga akhirnya di babak kedua, malah tim tamu yang berhasil mencuri gol lebih dulu sebelum akhirnya disamakan.
Satu hal yang diapresiasi oleh Coach Johnny Jansen selain semangat juang pemain adalah dukungan suporter di stadion.
“Saya senang tim bisa mencetak gol meski hasil imbang tetapi atmosfer stadion itu bernyanyi juga sangat luar biasa,” tambahnya.
(Editor Aro)