siginews-Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berhasil melakukan efisiensi biaya yang signifikan dengan memangkas bonus dan mengurangi jumlah komisaris.
Langkah strategis ini diklaim mampu menghemat anggaran hingga belasan triliun rupiah.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad. Menurutnya, efisiensi yang dilakukan dalam satu setengah bulan terakhir ini telah membuahkan hasil yang fantastis.
“BUMN bisa menghemat anggaran Rp17 triliun hingga Rp18 triliun dari pemangkasan tantiem (bonus) komisaris perusahaan BUMN,” ujar Dasco dalam keterangannya, Sabtu (16/8/2025).
Selain pemangkasan bonus, Dasco juga menyebutkan bahwa pengurangan jumlah komisaris menjadi faktor utama penghematan.
“Jumlah komisaris pada perusahaan BUMN kini sudah jauh berkurang dari sebelumnya, lebih dari separuh,” tambahnya.
Efisiensi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BUMN secara keseluruhan dan membuat perusahaan pelat merah menjadi lebih efisien danakuntabel.
(Editor Aro)