siginews-Tuban – Yayasan Bina Insan Kamil (Yabika) Tuban menggelar workshop intensif tentang transformasi pendidikan dengan AI generatif di MA Sains Bina Insan Kamil pada Sabtu (23/8).
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi dengan FPMIPA Universitas Brawijaya Malang.
Menurut Ketua Panitia, Teguh Pambudi, tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mengoptimalkan efisiensi pembelajaran. Fokusnya adalah pada pembuatan konten video edukasi otomatis dengan AI generatif.
“Yabika bekerja sama dengan FPMIPA Universitas Brawijaya Malang dalam bentuk workshop yang berkelanjutan,” ujar Teguh.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama ini tidak berhenti hanya di pelatihan. “Maka akan ada pendampingan dan implementasi, evaluasi dan monitoring,” lanjutnya, menunjukkan komitmen jangka panjang untuk mengintegrasikan teknologi AI dalam pendidikan di Yayasan Bina Insan Kamil.
Di waktu yang sama, Ketua Umum Yayasan Bina Insan Kamil (Yabika), KH. Imam Mawardi Ridlwan, membuka secara daring workshop tentang AI generatif, Sabtu (23/8).
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya guru untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi, khususnya dalam pembuatan konten video pembelajaran.
“Era digital sudah jadi kenyataan. Guru dituntut untuk menghadapinya. Apakah akan menjadi tantangan atau peluang? Bergantung cara menyikapi. Menurut saya, sebaiknya para guru untuk memanfaatkan teknologi dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas,” tegas pria yang akrab disapa Abah Imam ini.
Abah Imam, yang juga menjabat Wakil Ketua LD PWNU Jawa Timur, menyadari adanya tantangan bagi sebagian guru yang masih ragu untuk beradaptasi dengan teknologi.
Kesulitan membuat konten video edukasi seringkali disebabkan oleh keterbatasan waktu, keterampilan teknis, atau akses terhadap perangkat.
Menurutnya, workshop yang bekerja sama dengan FPMIPA Universitas Brawijaya ini hadir sebagai solusi. Dengan kecerdasan buatan generatif, guru bisa membuat video pembelajaran secara otomatis dari teks, lengkap dengan narasi dan animasi. Ia berharap teknologi ini bisa membantu guru untuk lebih produktif dan inovatif.
(Editor Aro)