siginews-Surabaya – Dukungan dari masyarakat untuk ikut demo Rakyat Jawa Timur Menggugat pada 3 September 2025 di Surabaya terus mengalir. Selain sekitar 500 orang dari Lamongan, ada 100 orang lebih dari wilayah Kabupaten Bojonegoro juga siap bergabung demo di depan gedung Grahadi.
Hal itu disampaikan Julianto, Ketua Paguyuban Pemuda Berdikari Bojonegoro di sela pertemuan dengan Cak Sholeh di posko Rakyat Jawa Timur Menggugat, di Taman Apsari, Surabaya, Rabu (27/8/2025) malam.
“Lebih (dari 100 orang). Rencana kita berangkat dari Bojonegoro tiga bus,” kata Julianto.
https://siginews.com/berita/17520/500-warga-lamongan-bakal-ikut-aksi-rakyat-jawa-timur-menggugat/
Mantan aktivis PRD ini mengatakan, pada malam ini bersama rekan-rekannya dari Bojonegoro menuju ke Surabaya untuk berkoordinasi dengan Cak Sholeh, korlap aksi demo Rakyat Jawa Timur Menggugat.
“Malam ini kami konsolidasi dan berkoordinasi tentang pemberangkatan kawan-kawan dari Bojonegoro untuk tanggal 3 September nanti,” katanya.
Julianto menambahkan, setelah pertemuan dengan Sholeh, ia bersama rekan-rekannya kembali ke Bojonegoro untuk rapat dan konsolidasi terkait pemberangkatan massa aksi pada 3 September 2025 nanti di depan gedung negara Grahadi.

“Mudah-mudahan (massa aksi) dari Bojonegoro tiga bus bisa berangkat semua. Untuk kepastiannya, paska dari posko ini, kita pulang dan kita akan rapat internal di lembaga kita,” terangnya.
Julianto membeberkan alasan kenapa warga Bojonegoro ikut bergabung dengan gerakan Rakyat Jawa Timur Menggugat pada 3 September 2025 nanti di depan gedung negara Grahadi.
“Bagi kami adalah kami punya pemikiran, dan pemikiran kami dari teman-teman Bojonegoro sepakat dengan apa yang disampaikan Cak Sholeh tentang tiga tuntutan gerakan Rakyat Jawa Timur Menggugat,” katanya.
“Kami merasakan di daerah khususnya di Bojonegoro, kinerja gubernur saat ini belum menujukkan keberpihakan kepada rakyat, masyarakat kecil, terutama adik-adik sekolah dari kaum kurang beruntung, sehingga ada ijazah yang ditahan, segala macam, itu menjadi semnagat kami bersimpati untuk ikut di lapangan pada 3 September nanti,” jelas Julianto.
(jrs)