• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Internasional

Trump Cabut Hak Tawar-Menawar Serikat Pekerja dalam Kontrak Kerja

Reporter : Editor 01 Selasa, 2 September 2025
(Foto : ssvid.reut/editing.aro)
SHARE
  • Presiden Donald Trump mencabut perlindungan serikat pekerja melalui perintah eksekutif.
  • Keputusan ini diambil setelah putusan pengadilan banding pada 1 Agustus lalu, yang memerintahkan 22 instansi untuk mengabaikan kontrak kerja.
  • Kebijakan Trump untuk memperketat kontrol terhadap tenaga kerja federal dan mempermudah pemecatan pegawai negeri.
  • Dampak dari kebijakan ini, pekerja kehilangan perlindungan penting seperti jaminan cuti dan tunjangan makan, yang dikhawatirkan akan merugikan masyarakat

 

siginews.com-Washington – Sebanyak 445.000 pegawai federal di Amerika Serikat harus rela kehilangan perlindungan serikat pekerja mereka pada bulan Agustus, setelah pemerintahan Presiden Donald Trump mengambil langkah drastis untuk mengabaikan kontrak kerja kolektif.

Baca Juga:  Gedung Putih Terguncang, Ribuan Warga Turun ke Jalan Tolak Trump-Musk

Kebijakan ini merupakan bagian dari perintah eksekutif yang ditandatangani Trump awal tahun ini.

Penghentian perlindungan ini terjadi menyusul putusan pengadilan banding pada 1 Agustus lalu. Perintah tersebut memerintahkan 22 instansi untuk mengabaikan kontrak kerja bagi karyawan di serikat pekerja tertentu.

Pada Kamis lalu, Trump juga menandatangani perintah eksekutif kedua, yang mencabut hak-hak serikat dari ribuan karyawan lain di enam instansi tambahan.

Trump berargumen bahwa peran para pekerja yang terdampak berkaitan dengan keamanan nasional, dan ketentuan dalam kontrak kerja mereka dapat mengganggu implementasi kebijakannya.

Baca Juga:  Gedung Putih Terguncang, Ribuan Warga Turun ke Jalan Tolak Trump-Musk

Salah satu contoh yang ia sebutkan adalah peran pegawai di Departemen Urusan Veteran (VA).

Langkah ini dikecam keras oleh serikat pekerja. Mike Podhorzer, mantan direktur politik AFL-CIO, menyebutnya sebagai “aksi pembubaran serikat pekerja terbesar dalam sejarah Amerika.

“Ini benar-benar aksi pembubaran serikat pekerja terbesar dalam sejarah Amerika,” kata Mike Podhorzer, mantan direktur politik AFL-CIO,” ungkapnya.

Lanjutnya, “Tak pernah ada lagi orang sebanyak itu yang kehilangan serikat pekerjanya.”

Serangan terhadap serikat pekerja sektor publik ini merupakan bagian dari upaya Trump untuk menegaskan kontrol lebih besar terhadap tenaga kerja federal dan mempermudah pemecatan pegawai negeri.

Baca Juga:  Gedung Putih Terguncang, Ribuan Warga Turun ke Jalan Tolak Trump-Musk

Sejauh ini, sembilan lembaga telah mengakhiri kontrak serikat yang mencakup lebih dari 445.000 pekerja.

Akibat kebijakan ini, perlindungan penting bagi para pekerja kini hilang. Di VA, misalnya, jaminan cuti orang tua yang awalnya 16 minggu kini hanya 12 minggu.

Sekitar 1.500 pekerja layanan makanan tidak lagi mendapatkan tunjangan makan, dan karyawan yang bekerja shift panjang kehilangan jaminan waktu istirahat yang telah dinegosiasikan sebelumnya.

Para pejabat serikat mengkhawatirkan hal ini pada akhirnya akan merugikan masyarakat yang dilayani oleh lembaga-lembaga tersebut.

 

Sumber: Reut

(Editor Aro)

Tag :Pegawai federalPegawai pemerintahanPekerja federalPencabutan hak serikat pekerja federalPresiden Trump
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Malaysia vs Lebanon U-23: Simak Prediksi Laga Penuh Misteri
Selasa, 2 September 2025
Donasi ke Rakyat Jawa Timur Menggugat Dipertanyakan Warganet
Selasa, 2 September 2025
Prediksi & Analisa: Laga Indonesia U-23 Kontra Laos U-23
Selasa, 2 September 2025
Demo Protes Tunjangan DPR: PBB Desak Selidiki Dugaan Kekerasan Aparat
Selasa, 2 September 2025
11 SMK Jatim Borong Emas di Ajang Kompetisi WorldSkills ASEAN 2025
Selasa, 2 September 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Malaysia vs Lebanon U-23: Simak Prediksi Laga Penuh Misteri

Donasi ke Rakyat Jawa Timur Menggugat Dipertanyakan Warganet

Prediksi & Analisa: Laga Indonesia U-23 Kontra Laos U-23

Demo Protes Tunjangan DPR: PBB Desak Selidiki Dugaan Kekerasan Aparat

Trump Cabut Hak Tawar-Menawar Serikat Pekerja dalam Kontrak Kerja

Berita Menarik Lainnya:

Aturan DPR: Meski Dinonaktifkan, Anggota DPR Tetap Terima Gaji Penuh

Senin, 1 September 2025

PKB Jombang Gelar Mujahadah untuk Keselamatan dan Persatuan Bangsa

Senin, 1 September 2025

Presiden Prabowo Sebut Kerusuhan Sudah Mengarah ke Tindakan Makar

Minggu, 31 Agustus 2025

Khofifah Keluarkan SE Cegah Gangguan Keamanan hingga Tingkat RT-RW

Minggu, 31 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?