siginews.com-Surabaya – Demo Rakyat Jawa Timur Menggugat ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Mengetahui hal tersebut, warganet mempertanyakan donasi berupa air mineral hingga uang ke posko gerakan yang diinisiasi Cak Sholeh, serta di-korlap-i Musfiq dan Acek Kusuma.
“Kadung donasi Aqua 5 dus duit 200.000 terus di kemanain??’, ujar krisna….., warganet yang memberikan komentar di platform tiktok @siginews.com, yang berjudul ‘Demo 3 September 2025 Rakyat Jatim Menggugat Ditunda, pada Selasa (2/9/2025).
Komentar lain, di mana akun @sisi_ mengunggah, “Awas Lo cak sholeh rakyat jatim sebagian wes ngirim donasi…,” (artinya awas cak sholeh rakyat jatim sebagian sudah ngirim donasi).
@cg menulis dalam bahasa jawa, “Soleh besosole nekwes ole,” (artinya soleh bilang saja jika sudah dapat).
Komentar serupa juga muncul dengan akun @rma, menyebut meminta dibagi jika sudah ada hasil dan meminta hasil penggalangan donasi dan sumbangan ke posko dikembalikan.
Komentar lain, di mana akun @sisi_ mengunggah, “Awas Lo cak sholeh rakyat jatim sebagian wes ngirim donasi…,” (artinya awas cak sholeh rakyat jatim sebagian sudah ngirim donasi)

Sementara itu, netizen lain dengan akun @mft menduga bahwa penundaan ini berkaitan sudah menerima sesuatu, menulis “wes cair.” (Artinya sudah dapat).
Akun @yugd mengunggah, “jgn sampai ada husen ke dua kyk pati.” (Artinya jangan sampai ada husen lagi seperti pati).
@ Raden…..”bagi2 rek cairane……trus kembalikan donasi dan sumbangan rakyat itu”.
Sedangkan akun @ofl mengatakan dalam komentarnya koordinator Rakyat Jatim Menggugat akan menyebabkan sekolah daring makin lama. “iki koordinator demo, marai sekolah daring maneh.” (Artinya ini koordinator demo, mengakibatkan sekolah daring lagi).
Di sisi lainnya, ada warganet @icib….., yang mendukung Cak Sholeh untuk berdemo, tapi bukan di Grahadi alias pindah tempat.
“Jalok tolong nek memang tetep budal ojok nak grahadi rek ganti panggon nak dprd ne ae, tapi tetep yo ojok urakan rek iki suroboyo ojok sak karepe dewe. (Minta tolong jika ingin tetap berangkat, jangan di grahadi rek, pindah tempat di DPRD saja, tapi tetap menjaga ya jangan ngawur rek, ini Surabaya jangan semaunya sendiri).
Seperti komentar dari warganet, @ alb…. ‘dibatalkan saja. Arek Suroboyo jangan mau diadu domba’.
Gerakan dari Rakyat Jawa Timur Menggugat ini menuntut Penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor, pengusutan dugaan korupsi dana hibah, dan penghapusan pungutan liar di sekolah SMA/SMK negeri di Jawa Timur.
(Editor Aro)