siginews.com-Beijing – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping, di Great Hall of the People, Beijing, Rabu (3/9).
Pertemuan ini berlangsung hangat setelah keduanya menghadiri perayaan 80 tahun kemenangan perang perlawanan rakyat Tiongkok.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu strategis, termasuk memperdalam kemitraan kedua negara dalam peringatan 75 tahun hubungan diplomatik.
Secara khusus, Presiden Prabowo bersama Presiden Xi juga membicarakan proyek strategis, yaitu proyek giant sea wall yang direncanakan akan membentang di pesisir utara atau Pantura Jawa.
Pembahasan proyek ini menandai keseriusan kedua negara dalam menjajaki kerja sama di bidang infrastruktur besar. Proyek giant sea wall di Pantura Jawa sendiri dianggap krusial untuk mengatasi masalah kenaikan permukaan air laut dan penurunan muka tanah di wilayah tersebut.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas undangan Presiden Xi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin serta perayaan di Beijing. Kepala Negara menyampaikan permohonan maaf berhalangan hadir pada KTT SCO.
Presiden pun menyampaikan berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan kepada dirinya dan delegasi Indonesia sejak tiba di Beijing.
Presiden Prabowo turut menyinggung pertemuan terakhirnya dengan Presiden Xi pada kunjungan kenegaraan ke Beijing bulan November 2024. Kepala Negara menilai bahwa pertemuan tersebut menjadi tonggak penting dalam hubungan strategis kedua negara.
Pertemuan bilateral ini menjadi penutup dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di Tiongkok, sekaligus memperkuat fondasi kerja sama yang telah terjalin antara kedua negara.
(Editor Aro)