siginews.com-Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali meraih penghargaan nasional.
Ia dianugerahi Pemimpin Daerah Awards (PDA) 2025 dari iNews Media Group atas keberhasilannya meluncurkan Trans Jatim, sebuah inovasi transportasi publik yang dinilai terbaik dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Penghargaan ini diserahkan di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, dan diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, yang mewakili Gubernur Khofifah.
Menurut Gubernur Khofifah, penghargaan ini adalah bukti bahwa inovasi yang didorongnya dalam layanan publik telah mendapatkan apresiasi nasional.
“Saya memang selalu mendorong inovasi dalam layanan publik. Agar apa yang kita lakukan bisa transparan, kredibel, cepat, dan tepat sasaran dan bermanfaat,” ujarnya, Sabtu (6/9).
Trans Jatim menjadi salah satu inovasi paling signifikan yang dirasakan masyarakat. Transportasi ini menawarkan layanan murah, tepat waktu, dan berbasis teknologi digital.
“Transportasi publik ini memang menjadi fokus kami karena perputaran dan pertumbuhan ekonomi salah satunya terletak pada mobilitas warga. Maka Trans Jatim ini kami buat sedemikian rupa agar dapat dijangkau semua kalangan dan dapat diakses dengan mudah,” terangnya.
Trans Jatim beroperasi di enam koridor di kawasan Metropolitan Surabaya atau yang biasa disebut Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan). Dengan tarif hanya Rp5.000 untuk umum dan Rp2.500 untuk pelajar.
Antara lain Koridor 1 (Sidoarjo–Surabaya–Gresik), Koridor 2 (Mojokerto–Surabaya), Koridor 3 (Mojokerto–Gresik), Koridor 4 (Gresik–Lamongan), Koridor 5 (Surabaya–Bangkalan), dan Koridor 6 (Mojokerto–Sidoarjo).
Layanan ini juga didukung oleh aplikasi Transjatim AJAIB 2.0, yang memberikan informasi real-time tentang posisi bus, halte, rute, dan jumlah penumpang.
Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk menyampaikan kritik dan saran, memastikan kualitas layanan terus ditingkatkan.
“Memang masih banyak ruang untuk perkembangan. Insya Allah, ke depan akan hadir koridor-koridor baru. Akhir tahun ini, rencananya Trans Jatim juga akan memperluas jangkauannya dengan membuka koridor baru di wilayah Malang Raya. Baru selanjutnya akan diperluas pada aglomerasi lainnya,” pungkas Gubernur Khofifah.
Selain itu, Trans Jatim berencana meluncurkan inovasi lanjutan berupa ekspedisi pengiriman barang bernama TRADISI (Transjatim Ekspedisi), yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan logistik masyarakat dengan layanan cepat dan terjangkau.
(Editor Aro)