siginews

50% Lebih Sampah Jombang Belum Terkelola, Ini kata Bupati

Reporter : Redaksi

Jawa Timur

Senin, 22 September 2025

Waktu baca 2 menit

50% Lebih Sampah Jombang Belum Terkelola, Ini kata Bupati

siginews.com-Jombang – Data akhir tahun 2024 menunjukkannya pengelolaan sampah di Kabupaten Jombang baru mencapai 46%. Artinya, dari total 530 ton sampah yang dihasilkan setiap hari, sekitar 54% atau sekitar 286 ton, masih belum terkelola dengan baik.

Kondisi ini mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk mengambil langkah nyata dengan mengadakan aksi bersih-bersih sungai hingga 15 Oktober 2025 mendatang.

Bupati Jombang, Warsubi, melalui Sekretaris Daerah Agus Purnomo, menegaskan bahwa Pemkab Jombang serius meningkatkan capaian pengelolaan sampah.

Aksi ini sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 untuk mewujudkan Indonesia Bersih dan Jombang Resik 2029.

“Gerakan bersih sungai bertujuan mengatasi krisis sampah dengan melibatkan ribuan masyarakat. Kami ingin membangun kesadaran bahwa sungai bukan tempat sampah. Butuh aksi nyata, kita semua,” ucap Agus Purnomo dalam pesan, Ahad (21/9/2025).

Aksi bersih sungai dimulai bertepatan dengan peringatan hari World Cleanup Day (WCD) pada Sabtu (20/9/2025) kemarin di DAM Jetis, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung yang langsung dibawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang.

“Aksi ini dilaksanakan berdasarkan surat edaran dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, sebagai wujud partisipasi aktif Indonesia dalam WCD 2025 yang mengusung tema ‘Menuju Indonesia Bersih Tahun 2029’,” terang Agus.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Aksi pengurangan sampah tidak hanya sebatas membersihkan sungai, tapi juga terus komitmen menjalankan program yang sudah ada.

Diantaranya, mendorong pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, pembiasaan memilah sampah dari sumbernya, penguatan ekonomi sirkular melalui bank sampah dan TPS3R di kawasan maupun desa-desa, serga keterlibatan aktif sektor swasta dalam pengelolaan sampah.

“Langkah-langkah ini harus menjadi gerakan sosial masif yang dimulai dari rumah, sekolah, kantor, hingga desa. Semua pihak harus terlibat langsung dan bertanggung jawab,” tandasnya.

 

(Pray/Editor Aro)

#Bersih-bersih sampah

#Bupati Jombang Warsubi

#Pemkab Jombang

#Penanganan Sampah

#Pengelolahan sampah

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.