• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Banyuwangi

Pemkab Banyuwangi Ajak Masyarakat Gemar Tanam Pisang Cavendish

Reporter : Redaksi Kamis, 4 Juli 2024
SHARE

Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi mengajak masyarakat di Banyuwangi untuk gemar menanam pisang Cavendish.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan akan terus mendukung pengembangan komoditas pertanian, salah satunya cavendish.

“Potensinya besar dan kita memiliki alam yang cocok untuk jenis pisang ini (Cavendish).'” kata Ipuk, Rabu (3/7/2024)

Ia mengatakan, Pemkab Banyuwangi terus memacu produksi potensi pertanian, terutama komoditas yang banyak diminati pasar. Salah satunya pisang cavendish atau ambon putih, yang dinilai memiliki harga relatif stabil dan banyak diminati pasar.

“Ini harus kita optimalkan agar pendapatan dan kesejahteraan petani Banyuwangi bisa meningkat,” tuturnya.

Pisang cavendish merupakan komoditas buah tropis yang sangat populer di dunia sehingga memiliki prospek pasar yang luas. Pengembangan buah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani hortikultura di Banyuwangi.

Baca Juga:  Ombak Besar&Macet Tak Halangi Warga Ritual Mandi Suro di Laut Ketapang

Salah satu sentra pisang cavendish di Banyuwangi terletak di Kecamatan Cluring. Saat ini, total luasan tanaman pisang Cavendish di Kecamatan Cluring mencapai 10 hektar.

Di Banyuwangi, pisang Cavendish juga dikembangkan di Kecamatan Bangorejo, Tegaldlimo, Purwoharjo, dan Muncar.

Sunarto salah satu petani cavendish di Desa Cluring, mengembangkan pisang Cavendish jenis Grand Nine (G9). Karakteristik G9 ini memiliki ukuran buah lebih besar, tekstur daging buah yang lembut, serta rasa manis asam.

Sunarto menceritakan awalnya dia merupakan petani cabai. Namun sejak lima tahun lalu, dia beralih menjadi petani pisang Cavendish karena dinilai lebih menguntungkan. Selain harganya lebih stabil, perawatannya tidak rumit. Serta biaya operasionalnya juga lebih murah.

Baca Juga:  Sah! Pimpinan DPRD Banyuwangi 2024 – 2029 Resmi Dilantik

“Permintaan pisang cavendish sangat tinggi, sehingga prospek ke depan lebih menjanjikan. Kita tidak kerepotan mencari pasar karena buah ini sangat diminati,” kata Sunarto.

Lahan pertanian Pisang Cavendish miliknya sempat ditinjau Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada 27 Juni 2024 lalu. Di sela kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) di desa tersebut, Bupati Ipuk juga ikut melakukan panen perdana pisang Cavendish di lahan milik Sunarto.

Sunarto menceritakan, menanam pisang cavendish memerlukan keuletan dan ketelatenan. Pemilihan bibit yang unggul, proses penanaman, cara perawatan, hingga penanganan pasca panen sangat menentukan kualitas buah yang dihasilkan.

Baca Juga:  30 Pekerja Rakit Kotak Suara, KPU Bwi : Dijaga Ketat Petugas Keamanan

Rata-rata satu pohon mampu memproduksi pisang cavendish seberat 20 kg. Hasil panennya ini akan langsung diambil oleh pengepul, untuk diproses dan dipasarkan ke sejumlah supermarket di wilayah Surabaya, Bali, dan beberapa kota besar lainnya.

“Harga dari kami RP. 6.000 per kilogram. Jadi kalau di rata-rata per pohon bisa menghasilkan Rp. 120.000,” ujarnya.

Sunarto mengatakan, ada 500 pohon pisang Cavendish yang ditanam di atas lahannya.

“Kalau dirata-rata produksinya bisa mencapai 1 ton dengan omset mencapai Rp. 60 juta dalam satu musim tanam,” jelasnya.

Tag :BanyuwangiBupati IpukCavendishPertanianPisang
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Kunjungi Jombang, Wakil Rakyat Jatim Terima Keluhan Kondisi Sekolah
Selasa, 1 Juli 2025
Bantah Isu Pindah Partai, Yunianto: Jika Ada Salah, Itu Salah Saya
Selasa, 1 Juli 2025
LaNyalla Soroti Beban Industri Rokok: Cukai Tinggi Picu Rokok Ilegal
Selasa, 1 Juli 2025
Ini kata Puan PDIP Perjuangan Terkait Pemilu 2029 Dipisah
Selasa, 1 Juli 2025
HUT IBI: Perkuat Bidan, Panadol Gelar Kegiatan Edukasi & Cek Kesehatan
Selasa, 1 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Kunjungi Jombang, Wakil Rakyat Jatim Terima Keluhan Kondisi Sekolah

Bantah Isu Pindah Partai, Yunianto: Jika Ada Salah, Itu Salah Saya

LaNyalla Soroti Beban Industri Rokok: Cukai Tinggi Picu Rokok Ilegal

Ini kata Puan PDIP Perjuangan Terkait Pemilu 2029 Dipisah

HUT IBI: Perkuat Bidan, Panadol Gelar Kegiatan Edukasi & Cek Kesehatan

Berita Menarik Lainnya:

Menapaki Jejak Soekarno di Ploso Jombang, Pegiat Sejarah Duduk Bareng

Senin, 30 Juni 2025

Libur Sekolah, 1.500 Santri Ponpes Gadingmangu Ikut Kemah di Wonosalam

Senin, 30 Juni 2025

Indonesia-Tiongkok Bangun Pabrik Baterai EV Terbesar se-Asia Tenggara

Senin, 30 Juni 2025

Menlu Sugiono Desak Indonesia Kompak Sikapi Konflik Iran-Israel

Senin, 30 Juni 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?