• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

Prof Niam Singgung Atlet Veddriq dan Rizki dalam Khutbah di Istiqlal

Reporter : Redaksi Jumat, 9 Agustus 2024
Prof Niam Singgung Atlet Veddriq dan Rizki dalam Khutbah di Istiqlal.
Prof Niam Singgung Atlet Veddriq dan Rizki dalam Khutbah di Istiqlal.
SHARE

Jakarta – Prestasi atlet Indonesia, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, dua atlet Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 menjadi tema khutbah jumat yang disampaikan Deputi Pemberdayaan Pemuda Prof Asrorun Niam Sholeh di Masjid Istiqlal Jakarta, hari ini Jumat (9/8/2024).

Niam dalam khutbah jumatnya mengupas mengenai hal yang harus dimiliki generasi milenial untuk kemajuan Indonesia. Diawali dengan pentingnya syukur atas nikmat kemerdakaan, Prof Niam mengingatkan tentang pentingnya kepeloloran dan kepahlawanan.

“Semangat dan spirit kepahlawanan dapat dimanifestasikan dalam berbagai bentuk perkhidmatan, sesuai dengan kemampuan dan kesempatan, dan seiring dengan tantangan zamannya,” ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Kini, ujarnya, kemerdekaan sudah kita raih, manfaatnya sudah kita rasakan, dan sekarang kita memasuki era global dengan segala dinamika dan tantangannya.

Perkembangan teknologi informasi dan kemudahan akses terhadap teknologimelahirkan berbagai kemudahan dan tantangan tersendiri. Hal ini menciptakan mobilitas tinggi dan interaksi tanpa batas jarak, waktu maupun negara.

Beda zaman, beda pula tantangan yang dihadapi oleh Indonesia. Setiap zaman memiliki tantangan, dan untuk mengatasi serta menyelesaikan tantangan tersebut membutuhkan sosok pahlawan.

Baca Juga:  Wamenkop Dorong UKM Penerima CSR Bentuk Koperasi

“Kalau dulu para pahlawan kita melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan dengan senjata. Kini tantangan yang dihadapi kaum milenial bervariasi. Tantangan itu bisa dikonversi jadi peluang dengan semangat kepeloporan dan kepahlawanan,” terangnya.

Lebih lanjut mantan aktifis kepemudaan ini menjelaskan, salah satu bentuk kontribusi milenial dalam mengisi kemerdekaan adalah dedikasi untuk mengharumkan nama bangsa, sesuai dengan talenta dan kemampuan unik kita yang beragam.

Di kancah internasional, di Olimpiade Paris 2024 yang sedang berlangsung, baru saja dua sosok milenial Indonesia, dengan keahaliannya, kompetensinya, kerja kerasnya, telah mampu mengharumkan nama bangsa, membuat Lagu Kebangsaan Indonesia bergema.

“Keduanya adanya Veddrik Leonardo atlet panjat tebing, dan Riki Juniansyah atlet angkat besi. Mereka dengan dedikasi dan latihan serta kerja kerasnya telah berbuat untuk kejayaan Indonesia. Ini adalah salah satu teladan. Ini salah satu wujud dedikasi untuk melahirkan kepahlawanan,” jelasnya.

Kata Prof Niam, keduanya ada model kepahlawanan milenial, dengan dedikasi dan prestasinya. Keduanya adalah pembelajar dan pejuang yang pantang menyerah. Berlatih tak kenal lelah meski di tengah keterbatasan.

Baca Juga:  Jelang HUT ke 53, Bogasari Mengajar Jangkau Kampus di Indonesia Timur

Keduanya sosok melinial yang taat pada orang tua, giat berlatih, disiplin, dan terus belajar.

“Bakti pada ibu menjadi salah satu kunci sukses. Keduanya tumbuh di bawah binaan orang tua sholeh, yang memotivasi anaknya untuk maju. Konsisten berlatih sejak belia, dengan tekun dan kolaboratif,” katanya.

“Kolaborasi antara kemauan yang keras, orang tua yang mendukung, guru dan pelatih yang dedikatif serta Pemerintah yang supportif, akan melahirkan prestasi. Menpora bahkan hadir fisik memberikan dukungan, support, dan motivasi dari awal pembukaan hingga hari ini. Kolaborasi ini menghasilkan prestasi bersama untuk kejayaan Indonesia. Inilah contoh wujud kebersamaan, kolaborasi, dan persatuan di tengah keragaman. Saling support menjadi satu kekuatan,” kata Niam.

Menurutnya, semua bekerja sama dengan penuh kekompakan, berbuah emas untuk kebangsaan dan kemuliaan bangsa. Keduanya adalah teladan kepeloporan, dan teladan kepahlawanan.

“Prestasi diperoleh dengan belajar dengan gigih dan tak kenal lelah, sejak usia muda. Kehilangan kesempatan belajar di waktu muda, maka ia telah mati sebelum kematiannya,” tambahnya.

Baca Juga:  SIG dan Pemprov DKI Jakarta Revitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan

Dalam khutbahnya, Niam juga mengingatkan pentingnya peran-peran kepeloporan dan kepahlawanan generasi milenial, sesuai kompetensi dan disiplin keilmuan masing-masing.

“Milenial yang memiliki keahlian di bidang IT, bisa mengembangkan platform digital untuk memudahkan orang bersedekah, platform digital untuk menghitung waris, platform digital untuk belajar mengaji, dan berbagai inovasi digital lainnya,” ujarnya.

“Anak muda yang konsen di bidang olahraga bisa jadi juara dunia dan menginovasi jenis olahraga yang murah dan mudah untuk kebugaran masyarakat. Anak muda yang konsen di bidang pendidikan bisa mengembangkan inovasi sumber-sumber belajar, platform edugame, dan berbagai inovasi pendidikan lainnya. Anak muda yang memiliki bakat di bidang seni, bisa mewujudkan film animasi yang edukatif, tuntunan shalat bagi anak, aktifitas seni Islami alternatif, kartun dengan karakter tokoh muslim dan para pahlawan disertai nilai-nilai keislaman serta kebangsaan, dan berbagai inovasi yang bermanfaat,” pungkas Prof Niam.

Tag :JakartaMasjid IstiqlalOlimpiade parisProf Asrorun Niam SholehProf niam
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Oleh-Oleh Haji Bukan Sekadar Kurma & Air Zamzam, Tapi Pelajaran Sanad
Rabu, 18 Juni 2025
Perkuat Jurnalis Hadapi Hoax Digital, PWI Jatim Gelar Kegiatan Edukasi
Rabu, 18 Juni 2025
Ribuan bonek sangat antusias merayakan Anniversary Persebaya ke-98 di Kota Surabaya. (Foto-foto : jero)
Foto : Antusias Bonek Rayakan Anniversary Persebaya ke-98 di Surabaya
Rabu, 18 Juni 2025
Ribuan Bonek tumplek blek di pusat kota dalam rangka memperingati Anniversary Persebaya ke-98 Tahun 2025. (Foto: jero)
Pengendara Hindari Pusat Kota Surabaya di Anniversary Persebaya ke-98
Selasa, 17 Juni 2025
Prof Madyan Resmi Dilantik Jadi Rektor UNAIR ke-14
Selasa, 17 Juni 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Oleh-Oleh Haji Bukan Sekadar Kurma & Air Zamzam, Tapi Pelajaran Sanad

Perkuat Jurnalis Hadapi Hoax Digital, PWI Jatim Gelar Kegiatan Edukasi

Foto : Antusias Bonek Rayakan Anniversary Persebaya ke-98 di Surabaya

Pengendara Hindari Pusat Kota Surabaya di Anniversary Persebaya ke-98

Prof Madyan Resmi Dilantik Jadi Rektor UNAIR ke-14

Berita Menarik Lainnya:

Dorong Investasi, Bupati Jombang Tinjau Langsung Pabrik CJI di Ploso

Selasa, 17 Juni 2025

Usai Lampaui Target,Kini Legalisasi Koperasi Dikebut Sampai Akhir Juni

Selasa, 17 Juni 2025

Lumbung Beras Terancam: LaNyalla Desak PU & BBWS Atasi Banjir Tuban

Selasa, 17 Juni 2025

Momen Paling Dinanti, Siraman Al Ghazali Pertemukan Maia dan Mulan

Selasa, 17 Juni 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?