Banyuwangi – Yapim atau Yayasan Pendidikan Indonesia Muda bentukan organisasi Perkumpulan Indonesia Muda (PIM) di Banyuwangi diresmikan.
Yapim Banyuwangi diresmikan langsung Ketua Umum PIM Yodhisman Soratha, Jalan Jembrana, Perum Klatak Asri, Blok A3 No 4, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, pada Minggu (11/8/2024).
“Nantinya di kantor YAPIM Banyuwangi ini, akan didirikan pendidikan yang konsen kepada anak – anak usia dini, dan memberi kemudahan kepada anak dari keluarga kurang mampu,” ujar Ketua Umum PIM Yodhisman Soratha.
Yodhisman menerangkan, Perkumpulan Indonesia Muda (PIM) tersebar di 17 provinsi di Indonesia, salah satunya di Jawa Timur.
Sedangkan YAPIM merupakan yayasan pendidikan yang dibentuk oleh PIM (Perkumpulan Indonesia Muda) Kabupaten Banyuwangi. Dari belasan PIM tersebut, di Banyuwangi termasuk salah satu yang dinilai aktif dan maju.
Pada dasarnya dibentuknya PIM ini memiliki tujuan sebanyak 7 point, salah satunya untuk pengabdian kepada masyarakat.
“Pendirian YAPIM di Banyuwangi, merupakan langkah kongkrit dan bentuk pengejawantahan dari tujuan PIM,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Indonesia Muda (PIM) Jawa Timur Mochammad P.S, menambahkan, kehadiran PIM diharapkan dapat membantu masyarakat di bidang pendidikan hingga peningkatan perekonomian.
“Ke depan kita berharap dapat mendirikan banyak yayasan pendidikan untuk anak usia dini, dan berguna terutama bagi keluarga yang kurang mampu di wilayah Jawa Timur,” ujarnya.
Ketua YAPIM Banyuwangi Artis Yogya Kartika bersyukur telah diresmikan lembaga yayasan pendidikan Indonesia Muda.
Ia berharap kehadiran YAPIM di Banyuwangi, salah satunya dapat memberikan solusi terhadap keresahan masyarakat pada sistem pendidikan yang ada.
“Hadirnya YAPIM ini diharapkan dapat memfasilitasi para generasi muda untuk dapat mengenyam pendidikan dengan biaya yang terjangkau,” ujarnya.
Sementara itu Astorik, selaku Camat Kalipuro yang turut hadir dalam acara tersebut menilai, YAPIM Banyuwangi memiliki sesuatu yang beda dari yang lain.
“Selain itu juga mengutamakan pendidikan yang berkarakter,” jelas Astorik.