Banyuwangi – Partai politik yang memiliki kursi di DPRD Banyuwangi sebanyak 7 parpol. Dari jumlah tersebut, terdapat 5 parpol telah merekomendasi petahana calon bupati dan wakil bupati, Ipuk Fiestiandani – Mujiono. Sedangkan 2 parpol PDI Perjuangan (PDIP) dan PKB, apakah akan menyiapkan jago yang diusungnya untuk melawan petahana.
“Ditunggu saja ya, sabar, insyaallah sebelum tanggal 27 Agustus atau sebelum pendaftaran bakal calon bupati, rekomendasi tersebut sudah keluar,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, Jumat (16/08/2024).
Dari 7 partai politik di Kabupaten Banyuwangi yang memiliki kursi parlemen, sebanyak 5 parpol (Nasdem, Demokrat, Golkar, PPP dan Gerindra) dengan total 30 kursi, sudah mengeluarkan surat rekomendasi bakal calon Bupati Banyuwangi pada gelaran Pilkada 2024 ke pasangan Ipuk Fiestiandani – Mujiono.
PDIP sebagai pemenang di Pemilu Legislatif 2024 di Banyuwangi, masih belum memunculkan jagonya di Pilkada Banyuwangi. Padahal, PDIP memiliki 11 kursi dewan dan sesuai persyaratan pencalonan, PDIP bisa mengusung sendiri tanpa koalisi dengan partai lain.
Sedangkan PKB sebagai runner-up di Pileg Banyuwangi 2024 dengan torehan 9 kursi, juga belum mendeklare jagoannya di Pilkada Banyuwangi 2024.
Meski sebelumnya PKB Banyuwangi memberikan surat rekomendasi sementara kepada mantan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi KH Ali Makki Zaini atau Gus Maki.
Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan apakah Gus Maki akan ikut running di Pilkada Banyuwangi 2024 melawan pasangan Ipuk Fiestiandani – Mujiono.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Banyuwangi M. Ali Mahrus menjelaskan, keputusan terkait dengan dukungan partai sepenuhnya menjadi kewenangan dewan pimpinan pusat.
“DPC PKB Banyuwangi tegak lurus terhadap keputusan DPP terkait rekomendasi bakal calon bupati Banyuwangi,” ujar Ali Mahrus.
Jika PKB dan PDI Perjuangan bergabung dengan partai lain mengusung pasangan Ipuk Fiestiandani – Mujiono, maka pada pilkada tahun ini pasangan calon bupati dan wakil bupati itu akan melawan kotak atau bumbung kosong.